KKBBI Kota Depok Gelar Diskusi Bersama IBH, Membahas Tantangan Selanjutnya
Depok, infobanua.co.id – Komunitas Keluarga Besar Bang Imam (KKBBI), Kota Depok, menggelar diskusi bersama warga Pancoran Mas, bertemakan “Nyetil Imam”, berlangsung, Kamis, 9 Mei 2024, di Meet Up Cafe Depok.
Kendati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak masih dalam rangkaian proses pelaksanaan nya namun antusias dari beberapa elemen dan komunitas Kota Depok sudah di lakukan untuk mendukung kandidat nya.
” Benar, sengaja kami memberikan tema “Nyetil Imam” tersebut untuk calon Wali Kota dari PKS, Imam Budi Hartono, di Pilkada Kota Depok 2024. Bahkan, dengan kegiatan ini, bertandakan sosialisasi telah dimulai, kemudian roadshow yang mencakup 11 kecamatan se-Depok,” kata Ketua KKBBI Andi Sopiandi, di dampingi Wanhatnya Novli Siregar, Kamis (9/5/2024).
Andi juga menambahkan, bahwa dengan program ini tidak hanya memperlihatkan keseriusannya dalam menjawab tantangan yang ada. “Akan tapi juga mendekatkan diri dengan warganya, suatu langkah yang mungkin akan membuahkan hasil positif di kotak suara,” ungkap Andi.
Pernyataan Andi juga diamini Novli bahwa giat program ini langsung di sosialisasikan dengan roadshow di 11 Kecamatan se-Depok. Program ini sangat dibutuhkan warga. Karena, warga inginkan pemimpin yang amanah.
“Artinya, program yang digulirkan ini, merupakan langkah strategis Bang Imam, guna lebih mendekatkan dirinya kepada masyarakat langsung mendengarkan serta menampung aspirasi dan kritik langsung dari warga,” imbuh Novli
Ditempat yang sama Imam Budi Hartono, selaku calon Walikota Depok, mengungkapkan, bahwa dirinya beekomitmen untuk menjadi pemimpin yang tangguh dan terbuka terhadap kritikan. “Artinya, menjadi seorang pemimpin tidak boleh baperan. Saya siap menerima kritik seberat apapun asalkan itu untuk kemajuan Kota Depok,” ujar Imam yang kini masih menjabat Wakil Walikota Depok.
Ia menyebutkan, bahwa “Nyetil Imam” dirancang sebagai sebuah forum interaktif dimana masyarakat dari berbagai lapisan bisa menyampaikan pendapat dan masalah yang dihadapi sehari-hari.
“Jadi, program ini bukan hanya untuk menyerap aspirasi, tetapi juga untuk membahas solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi warga Depok,” ungkap Imam.
Dicontohkannya, bahwa untuk mengklarifikasi beberapa tentang program yang sudah ada. Diantaranya, Kartu Depok Sejahtera (KDS), dan yang lainnya. “Karena, sebagian warga belum mengetahui secara mendalam tentang manfaat yang bisa diperoleh dari program tersebut, termasuk beasiswa bagi mahasiswa berprestasi yang memiliki KTP Depok,” jelas Imam.
Imam menambahkan, bahwa dirinya mengakui sudah pengalamannya di pemerintahan kota selama empat tahun. Maka, ini telah membekali dalam pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika dan kebutuhan masyarakat.
“Jadi, dengan terpilihnya kembali. Saya segera melanjutkan dan memperkuat komunikasi dua arah ini, memastikan bahwa setiap suara di Depok didengar dan ditindaklanjuti,” Jelas IBH.. (Wahyu)