DPRD PPU Minta Perluas Embung WTP Lawe – Lawe, Rusbani : Antisipasi Krisis Air Baku di Musim Kemarau

PENAJAM, Infobanua.co.id, – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Rusbani, mendorong Pemerintah daerah (Pemda) untuk melakukan perluasan embung atau penampungan air baku Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka (AMDT) di Kelurahan Lawe-lawe, Kecamatan Penajam.

Perluasan embung perlu dilakukan untuk mengantisipasi krisis air baku yang dialami Unit Water Treatment Plant (WTP) Lawe-lawe saat musim kemarau. Selain itu, penambahan kapasitas daya tampung air baku juga diperlukan dalam rangka memperluas cakupan layanan air bersih Perumda AMDT.

“Embung di WTP Lawe-Lawe perlu dilakukan perluasan untuk mengantisipasi krisis air baku di musim kemarau,” kata Rusbani. (12/05/2024)

Politikus Partai Bulan Bintang (PBB) ini menekankan, sebelum melakukan perluasan embung di Kelurahan Lawe-lawe, Pemkab PPU terlebih dahulu memastikan lahannya terbebas dari masalah. Sebab, lokasi embung di Kelurahan Lawe-lawe bersentuhan langsung dengan lahan PT Pertamina.

“Harus perhatikan juga lokasi embung, apakah sudah clear atau tidak sebelum mengalokasikan anggarannya,” terangnya.

Warga PPU yang baru mendapatkan layanan air bersih dari Perumda AMDT diperkirakan hanya 26 persen. Artinya masih banyak warga yang belum mendapatkan layanan air bersih.Rusbani menekankan, pemerintah daerah harus mencari solusi alternatif untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Benuo Taka.

Pemkab PPU juga harus mempersiapkan infrastruktur air bersih yang memadai. Sebab, keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah PPU akan menjadi daya tarik bagi warga luar daerah untuk datang ke PPU, sehingga kebutuhan air bersih dipastikan akan terus mengalami peningkatan.

“PPU ini memiliki beberapa titik sumber air baku, itu yang harus dikaji untuk persiapan sumber air baku bagi Perumda AMDT di masa mendatang, sehingga nantinya semakin banyak warga yang mendapatkan pelayanan air bersih,” imbuhnya. (adv)