Banjarbaru, infobanua.co.id – Suasana riuh penuh tawa memenuhi Kampoeng Ohoy Balogo RT 23 RW 04, Sungai Besar, Banjarbaru Selatan, Jumat (10/05/2024). Para warga dari segala usia, dari anak-anak hingga orang tua, bergembira dalam permainan Balogo, olahraga tradisional khas Banjar.
Sambil ditemani irama merdu musik panting, Camat Banjarbaru Selatan, Adi Surya Noor, turut bermain Balogo bersama warga. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi di antara warga, tetapi juga mendukung pelestarian warisan budaya Banjar.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi lingkungan lain di Kecamatan Banjarbaru Selatan,” ujarnya.
Adi Surya menjelaskan bahwa Balogo dilakukan secara rutin minimal tiga kali seminggu oleh warga setempat.
“Setiap malam Selasa, Kamis, dan Sabtu menjadi jadwal tetapnya. Namun, kami juga mengadakan Balogo pada acara-acara khusus atau waktu luang lainnya,” tambahnya.
Pemerintah Kota Banjarbaru memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, bahkan telah menggelar beberapa kali lomba Balogo di kota tersebut. “Kami berharap dalam waktu dekat akan ada event lagi, mungkin bulan ini atau bulan Juni, untuk menggelar lomba tingkat Kalimantan Selatan,” ungkap Adi Surya.
Salah satu warga, Ahmad Najimi, menyatakan bahwa melalui Balogo mereka tidak hanya melestarikan budaya Banjar tetapi juga mempererat hubungan antarwarga. “Balogo bukan hanya sekadar olahraga, tapi juga latihan bagi kami untuk menghadapi perlombaan tradisional, baik di tingkat daerah maupun nasional,” tutupnya.
Saya mengurangi beberapa detail yang mungkin terlalu spesifik dan memperjelas beberapa kalimat untuk meningkatkan kejelasan dan keterbacaan. Bagaimana menurutmu?