Saat mencari penginapan di Jakarta yang tak hanya ramah di kantong namun juga menawarkan fasilitas setara hotel bintang, jangan lewatkan “Wisma Nunukan” di Jalan Kramat II No. 54 Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Bangunan yang megah ini adalah Kantor Penghubung Pemerintah Kabupaten Nunukan yang lebih dikenal sebagai Wisma Nunukan.
Di sini, Anda akan menemukan kamar-kamar yang bersih dan nyaman dengan fasilitas lengkap, tak kalah dengan hotel bintang 3, dengan harga yang sangat terjangkau. Yang lebih penting, setiap kunjungan Anda juga membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Nunukan.
Setiap kamar berukuran sekitar 4 x 5 meter dan dilengkapi dengan ranjang empuk, 2 bantal, 2 guling, lemari pakaian, televisi, dan minibar kecil. Kamar mandi/wc berada di dalam kamar dengan fasilitas shower dan wastafel. Untuk menikmati secangkir kopi atau teh, pengelola telah menyediakan termos pemanas air, sehingga Anda bisa menikmati minuman sesuai selera kapan pun Anda inginkan.
Wisma Nunukan memiliki 4 lantai, dengan kantor dan resepsionis berada di lantai dasar. Lantai 2 dan 3 merupakan lantai kamar tidur. Ada 2 kamar VIP yang disediakan khusus untuk Bupati dan Wakil Bupati, serta 7 kamar dengan ranjang single di lantai 2 dan 3, siap untuk memanjakan para tamu.
Anda akan senang mengetahui bahwa biaya menginap di Wisma Nunukan sangat terjangkau, hanya Rp. 200 ribu per malam. Bandingkan dengan harga kamar hotel berbintang yang berkisar antara Rp. 500 hingga 650 ribu per malam, fasilitas yang Anda dapatkan di sini sungguh menguntungkan.
Kelebihan lain dari Wisma Nunukan adalah lokasinya yang strategis di Jakarta Pusat, memudahkan Anda untuk menjelajahi kota. Moda transportasi seperti busway juga tersedia di sekitar lokasi. Wisma Nunukan juga dekat dengan Masjid Kwitang, sebuah masjid legendaris yang dihadiri oleh ribuan Jamaah setiap Hari Minggu pagi.
Jika Anda ingin berbelanja atau sekadar jalan-jalan di mal, Atrium Senen hanya berjarak 10 menit berjalan kaki dari Wisma Nunukan. Malam pun takkan membosankan, karena Anda bisa turun ke basement dan menemukan penjaga malam atau pegawai yang siap untuk berbincang atau bermain catur.
Lokasi yang tidak terlalu ramai membuat beberapa pemerintah kabupaten/kota memilih membangun kantor penghubung/perwakilan di sepanjang Jalan Kramat II Kwitang. Anda akan melihat Kantor Perwakilan Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, dan Provinsi Kaltara di sepanjang Jalan Kramat Kwitang.
Jangan ragu untuk menginap di Wisma Nunukan. Tidak hanya diperuntukkan bagi pejabat atau Aparatur Sipil Negara (ASN), semua kalangan masyarakat bebas menginap di sini.
Selain sebagai alternatif penginapan yang terjangkau, Wisma Nunukan juga berfungsi sebagai penghubung antara pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten Nunukan. Melalui fungsi surat-menyurat dan kegiatan administratif lainnya, Wisma Nunukan menjadi gambaran masyarakat Kabupaten Nunukan. Dalam konteks diplomasi, Wisma Nunukan adalah duta daerah yang mewakili Pemerintah Kabupaten Nunukan di tengah hutan beton ibu kota.