DPR RI Optimistis KTT WWF Jadi Solusi Atasi Krisis Air Global
Jakarta – Anggota Delegasi Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI,Hasnuryadi Sulaiman yang turut hadir dalam perhelatan Internasional 10th World Water Forum (WWF) yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, 19-22 Mei,menegaskan forum ini menjadi momen berharga parlemen di dunia dalam bertukar pikiran mengenai isu air bersih.
“Tentunya ini menjadi momen yang berharga bagi para perwakilan parlemen dunia dari 49 negara untuk berbagi wawasan seputar penanggulangan krisis air di dunia,” kata Hasnuryadi di Nusa Dua.
Sikap DPR RI yang disampaikan Ketua Puan Maharani juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) yang dicanangkan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). PBB mencanangkan program SDGs 6, di mana tujuan pembangunan untuk menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih yang berkelanjutan untuk semua,jelas Hasnuryadi.
Menurutnya komitmen dan langkah konkret parlemen membantu penyediaan air bersih bagi rakyat yang kita wakili tentunya sejalan dengan tujuan pembangunan yang menjadi sasaran SDGs 6 dari PBB untuk menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih yang berkelanjutan untuk semua.
Ia juga menilai selain masalah kesehatan, krisis air dunia juga berpotensi memicu guncangan ekonomi, stabilitas politik,
Parliamentary Meeting on The Occasion of The 10th World Water Forum (WWF) yang dilaksanakan sebagai bagian World Water Forum di Nusa Dua, Bali membahas isu krisis air dunia.
DPR RI sebagai lembaga parlemen Indonesia pun turut menyoroti isu krisis air dan akses terhadap air. Isu ini dinilai seolah menjadi bom waktu yang dihadapi setiap negara.
Salah satu agenda penting pertemuan parlemen dari 49 negara di World Water Forum ke-10 di Bali adalah membahas isu krisis air dunia.
(insan)