Kotim Miliki Potensi Besar Kembangkan Pertanian

Sampit, infobanua.co.id – Wakil Bupati Kotawaringin Timur Irawati menilai kabupaten Kotawaringin Timur memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor pertanian. Terutama dari sisi sumber daya alam, di mana kabupaten Kotawaringin Timur memiliki lahan untuk perkebunan yang luas yakni 102. 391, 7 hektar dan jumlah sumber daya manusia yang paling banyak dan berusia produktif sebanyak 212.379 orang berdasarkan data dari BPS tahun 2024.

“Kolaborasi dan pertukaran itu adalah kunci dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di sektor pertanian digital ,” ujarnya.

Sehingga kedepan lanjutnya kita bisa bersama-sama memajukan pertanian di Kalimantan Tengah yang unggul dan berkelanjutan dalam mencapai ketahanan pangan nasional. Menurutnya pertanian merupakan salah satu sektor paling penting dalam menyokong perekonomian di Kalimantan Tengah serta Kotawaringin Timur pada khususnya. Masalah-masalah yang dapat menimbulkan gejolak terhadap hasil produksi pertanian yang dapat mengganggu kondisi ketahanan pangan menjadi Fokus utama kita bersama. Bagaimana mencari solusi terbaik dalam menuntaskan masalah-masalah yang timbul.

Dikatakannya digital farming atau pertanian digital merupakan salah satu langkah penting dalam upaya mengintegrasikan teknologi digital ke dalam sektor pertanian di era industri 4.0. Dimana teknologi digital telah menjadi pilar utama dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor termasuk pertanian pemanfaatan teknologi mampu menyajikan data Real Time dan kemudahan akses mampu memberikan efisiensi dan efektivitas dari seluruh proses pertanian dari sisi hulu hilir.sehingga mampu meningkatkan kualitas hasil pertanian serta mendukung ketahanan pangan nasional .

“Saya berharap kepada opd teknis terkait dapat mensosialisasikan dan menerapkan digital farming kepada kelompok tani kelompok tani yang ada di Kabupaten Kotim khususnya di bidang pertanian holtikultura sebagai salah satu solusi untuk menjaga ketersediaan dan ketahanan pangan di kabupaten Kotawaringin Timur,” sarannya.

Sehingga kalau ini berhasil ,lanjutnya dan sukses diterapkan secara otomatis dapat mengendalikan angka inflasi di Provinsi Kalimantan Tengah dan khususnya inflasi di kabupaten Kotawaringin Timur.

Zainal.