Categories: Barito Kuala

Mujiyat Dorong Sosialisasi Stunting dari Keluarga hingga Masyarakat

MARABAHAN – Pj Bupati Barito Kuala, Mujiyat, menekankan pentingnya Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) dalam upaya mencegah stunting di seluruh kecamatan di Marabahan. Tujuan utamanya adalah menekan angka stunting yang masih tinggi di Batola.

 

Mujiyat menjelaskan bahwa sosialisasi untuk mencegah stunting harus dimulai dari lingkungan keluarga, masyarakat sekitar, serta peran aktif generasi muda. Edukasi tentang stunting, undang-undang perkawinan, 5 pilar strategi percepatan penurunan stunting, dan 4 pilar utama gizi seimbang harus diberikan kepada ibu hamil, ibu dan balita, siswa sekolah, anggota Forkopimda, Kepala SKPD, organisasi wanita, organisasi kemasyarakatan, serta masyarakat yang turut hadir dalam acara Germas.

 

“Kesehatan adalah salah satu dari tiga faktor utama yang mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Untuk menjadi negara yang maju, kita membutuhkan masyarakat yang sehat dan produktif. Oleh karena itu, derajat kesehatan masyarakat yang tinggi menjadi hal utama bagi suatu bangsa,” ujarnya pada Jumat (24/5/2024).

 

Mujiyat menambahkan bahwa Germas bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat dan menghilangkan kebiasaan serta perilaku yang kurang sehat.

 

Untuk mencegah stunting, lanjutnya, diperlukan niat yang baik dan disiplin yang dimulai dari diri sendiri. “Untuk hidup sehat, harus ada komitmen dan tanggung jawab, seperti disiplin dalam mengonsumsi tablet tambah darah dan vitamin. Ini adalah bagian dari upaya kita bersama melaksanakan Germas dalam rangka mencegah stunting,” tegasnya.

 

“Sasaran utama kita adalah generasi muda dari berbagai kalangan. Dengan kolaborasi dan konsistensi dalam pencegahan stunting, kita optimis dapat menurunkan angka stunting di Kalimantan Selatan, khususnya di Batola,” tambah Mujiyat.

 

Ia juga mengajak semua pihak untuk terus mempromosikan kebiasaan makan ikan dan meningkatkan literasi tentang stunting. “Semakin banyak yang mengetahui tentang stunting, semakin banyak yang peduli dan turut serta dalam upaya eliminasi stunting di banua kita. Informasi tentang stunting harus terus disebarluaskan,” tutupnya.

infobanua

Recent Posts

Diduga Program PKH dan BPNT Gagal Sasaran, Warga Desa Bengle Kecewa Berat

Karawang, infobanua.co.id - Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial…

16 menit ago

Cara Beli Bitcoin di Indonesia: Panduan Sederhana untuk Pemula yang Baru Mulai

Bitcoin adalah salah satu cryptocurrency paling populer di dunia, dan semakin banyak orang di Indonesia…

7 jam ago

Penumpang Puas Berkali-kali Naik Taksi Online Listrik Evista di Dua Bandara

Para penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, memberikan…

8 jam ago

Meningkatkan Kualitas Jurnalisme, KTP2JB Gelar Sosialisasi

Banjarmasin, infobanua.co.id – Pentingnya kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman pengelola media dan jurnalis tentang hak…

13 jam ago

4 Alasan untuk Mulai Gunakan Dompet Crypto Indonesia untuk Kelola Aset Digital

Dalam era digital yang semakin maju, aset kripto telah menjadi salah satu instrumen investasi yang…

22 jam ago

Google Komitmen Lanjutkan Kerja Sama dengan PerusahaanPers Indonesia, Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

BANJARMASIN – Perusahaan Platform Digital Google berkomitmen kembali melanjutkan kerja sama bisnis dengan sejumlah perusahaan…

22 jam ago