Operasi Mata tanpa Biaya Sepeserpun, Alisyah Bersyukur ada Program JKN
Banjarmasin, infobanua.co.id – Alisyah (72) adalah salah satu pengguna Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Saat ini, Alisyah sedang menjalani pengobatan rutin di rumah sakit karena masalah kesehatan yang terjadi pada matanya.
“Mungkin karena usia saya yang sudah mulai menua, tentunya organ di tubuh saya mengalami penurunan, salah satunya yang terjadi pada mata saya. Sekitar awal Tahun yang lalu penglihatan yang buram mengharuskan saya melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan tingkat pertama ( FKTP ),” Ujar Alisyah.
Alisyah pun akhirnya memeriksakan matanya ke FKTP tempat dirinya terdaftar dan ternyata dirinya harus dirujuk untuk melakukan pemeriksaan mata di klinik mata. Tanpa berlama-lama Alisyah segera mengikuti anjuran dokter.
“Saya segera menyampaikan kepada anak saya, bahwa saya harus memeriksakan mata saya di rumah sakit yang ada poli matanya, saat itu saya akhirnya dirujuk ke salah satu rumah sakit yang ada di Banjarmasin. Setelah melakukan pendadftaran administrasi saya pun bertemu dokter mata saya dan dianjurkan melakukan operasi katarak. Saya sangat takjub dengan pelayanan yang diberikan semuanya yang sangat ramah, tanpa harus antri berjam-jam karena sudah mendaftar antrean online dari Aplikasi Mobile JKN yang dibantu oleh anak saya yang mengerti masalah teknologi jaman sekarang ini,“ tutur Alisyah.
Sehari setelah berkunjung di poli mata rumah sakit, Alisyah langsung menjalani operasi katarak. Alisyah yang didampingi anaknya, merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit saat itu.
“Sungguh bersyukur menggunakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dari awal saya berobat di FKTP hingga harus dirujuk ke rumah sakit saya dilayani dengan sangat baik dan ramah. Saya bisa menjalani operasi katarak dengan hati gembira, karena seluruh petugas dari Administrasi, Perawat dan dokter di rumah sakit sangat membantu saya, mulai dari pendaftaran sampai dengan tindakan operasi,” tambah Alisyah.
Setelah melaksanakan operasi katarak, Alisyah tetap harus melaksanakan check up kembali ke rumah sakit secara rutin untuk memastikan hasil operasi tidak ada masalah. Dan tentunya Alisyah pun tetap mengandalkan urusan kesehatannya dengan Program JKN miliknya. Alisyah merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN, karena di usianya yang tidak produktif dan keadaan ekonomi yang kurang baik, dirinya tetap bisa berobat tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun karena sudah dijamin dengan sistem gotong royong seluruh Peserta JKN hingga mata Alisyah yang sudah buram bisa pulih.
Slogan BPJS Kesehatan Dengan Gotong Royong Semua Tertolong bukanlah hanya slogan semata, namun benar–benar di implementasikan. Hal inilah yang membuat seluruh peserta JKN merasa terbantu. Banyak peserta yang menderita penyakit tertentu yang jika membayar sendiri biaya pelayanan kesehatan akan memerlukan biaya yang cukup besar. Namun ketika menggunakan Program JKN tidak akan mengeluarkan biaya apapun karena sudah ditolong orang yang sehat. Oleh karenanya Alisyah sangat bersyukur terhadap kehadiran program ini.
“Program JKN ini adalah salah satu cita–cita luhur bangsa, dengan adanya program ini seluruh masyarakat bisa berobat tanpa harus khawatir dengan biaya yang mahal seperti yang dulu orang-orang rasakan. Tentu saja saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah menghadirkan program yang luar biasa ini dan dengan Pelayanan yang luar biasa pula, sehingga masyarakat dari kalangan manapun bisa merasakan berobat dengan nyaman tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun,” tutup Alisyah.
id/IB