Categories: Jawa Timur

DPRD Kabupaten Blitar, Paripurnakan Penyampaian Pandangan Umum Para Fraksi Atas Penjelasan Bupati terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023

Blitar, infobanua.co.id – DPRD Kabupaten Blitar, menggelar rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-fraksi atas Penjelasan Bupati Blitar terhadap Ranperda Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023, di gedung DPRD, jalan Kota Baru, Kanigoro, Selasa 28 Mei 2024 malam.

Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto dengan dampingi para Wakil Ketua, Muhammad Rifa’i dan Mujib.

Tampak hadir dalam rapat paripurna, Bupati Blitar Rini Syarifah, perwakilan Forkopimda, Sekda Kabupaten Blitar dan sejumlah kepala OPD.

Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto, menyampaikan bahwa, rapat paripurna kali ini merupakan tahap lanjutan dari rapat paripurna sebelumnya, dimana Bupati Blitar telah menyampaikan penjelasan terhadap Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023.

“Tata Tertib DPRD Kabupaten Blitar, tahap berikutnya adalah Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023.” kata Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto.

Menurut Suwito, sesuai pasal 205 ayat (1) huruf a butir 3, Tata Tertib DPRD Kabupaten Blitar, tahap berikutnya adalah Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023.

“Penyampaian pandangan umum Fraksi-fraksi dibacakan melalui juru bicaranya masing-masing, dimulai dari Fraksi PDI-Perjuangan, Fraksi PKB, Fraksi PAN, Fraksi GPN dan Fraksi Golkar Demokrat,” jelasnya.

Sementara itu Fraksi PDI-Perjuangan dalam pandangan umumnya yang disampaikan juru bicaranya Aryo Nugroho, salah satunya berbicara tentang penanganan kesehatan masyarakat khususnya mengenai stunting yang masih jauh dari harapan.

“Ketersediaan dana dari APBD yang dialokasikan untuk menangani stunting justru membuahkan hasil yang mengecewakan,” ungkap Aryo.

“Berdasarkan hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) prevalensi stunting Kabupaten Blitar pada tahun 2023 mencapai angka 20,3%. Angka ini justru lebih tinggi dari tahun 2022 yang mencapai 14,3%.” pungkasnya. (Eko.B).

infobanua

Recent Posts

Nanang Rifky dan Galuh Anisa Raih Gelar Juara Pemilihan Nanang Galuh Banjar 2024

Martapura, infobaua.co.id – Sorak-sorai penonton memecah keheningan ketika Nanang Rifky dan Galuh Anisa dinobatkan sebagai…

6 jam ago

Revolusi Industri Hulu Migas Indonesia, Indosat Business Kenalkan Solusi Teknologi Berbasis Kecerdasan Buatan

Jakarta, infobanua.co.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Indosat Business, bersama dengan anak perusahaannya,…

6 jam ago

Bupati Kotim Kukuhkan 162 Kades Dari 186 Desa

Sampit, infobanua.co.id – Pengukuhan 162 kepala desa oleh Bupati Kotim, Halikinnor yang dilaksanakan di halaman…

6 jam ago

Proyek Normalisasi Saluran yang Kerjakan CV Niscala Askara Jaya Mendapatkan Apresiasi dari Masyarakat

Karawang, infobanua.co.id - Hasil Pekerjaan proyek normalisasi saluran tersier yang dikerjakan pihak CV Niscala Askara…

6 jam ago

Dimana Kebesaran Manusia

oleh: Pribakti B *) Sesungguhnya masyarakat dunia pernah dihentakkan kesadarannya ketika Nagasaki dan Hiroshima dibom…

6 jam ago

Bank Kalsel Dukung Pelestarian Lingkungan dengan Penanaman 8.000 Bibit Mangrove

Banjarmasin, infobanua.co.id – Bank Kalsel menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup melalui kegiatan…

18 jam ago