Terkait Video Pengerebekan dan Sempat Viral di Pessel, Wali Nagari Sebut Sudah Meresahkan Masyarakat

Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Wali Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudik, Kecamatan Batangkapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Ulil Amri menyebutkan pengerebekan tersebut dilakukan karenakan tindakan dan perilaku mereka telah meresahkan masyarakat sekitar.

“Wajar sebagai pemimpin di Nagari saya menggerebek mereka, sebab masyarakat sekitar sudah resah, dan masyarakat sudah beberapa kali melaporkan ke saya, “sebutnya pada wartawan Rabu (29/5/2024).

Diketahui, pengerebekan yang dilakukan oleh Wali Nagari Ulil Amri sempat viral beredar di media sosial Instagram dan video itu di unggah oleh akun Infopesisir selatan.

Dalam video itu, terekam seorang laki-laki tanpa baju dan menggunakan celana pendek bersama perempuan berpakaian coklat mengelak saat digerebek oleh Wali Nagari Ulil Amri didalam sebuah rumah yang berada di Kampung Sungai Nyalo.

Dari informasi, rumah tersebut merupakan rumah si laki-laki yang bernama Isat, yang mana Isat merupakan seorang duda dan dia tinggal sendirian didalam rumah tersebut.

Kemudian, perempuan itu merupakan mantan istri dari Wali Nagari Ulil Amri yang mana mereka hanya cerai secara agama. Namun, secara undang-undang mereka masih suami istri yang sah.

Ulil menambahkan, dari laporan dan informasi yang disampaikan oleh masyarakat kepada dirinya, bahwa mereka berdua sudah sering dilihat bertemu secara diam-diam dirumah silaki-laki Isat baik disiang hari maupun dimalam hari. Padahal, mereka berdua bukanlah pasangan suami istri.

“Sudah sering dilihat masyarakat berdua-duaan didalam rumah laki-laki tersebut, mereka berduaan tidak hanya siang hari saja. Bahkan mereka berduaan hingga larut malam sampai pukul 12 malam baru pulang, “kata Ulil.

Terkait kejadian pengerebekan seperti yang ada dalam video, Wali Nagari Ulil menceritakan pengerebekan itu terjadi pada hari Senin 22 Mei 2024 yang lalu.

“Bagaimana warga tidak resah, mereka bukan pasangan suami istri tapi sampai jam 12 malam mereka masih didalam rumah itu berdua-duan, dan ini tidak hanya cerita saja ada saksinya, si perempuan beberapa kali terlihat keluar daalam rumah itu lewat dari jam 12 malam, “ujarnya.

Lanjutnya mengatakan, terkait oknum yang menyebarkan video pengerebekan di media sosial Instagram dirinya sangat menyayangkan narasi yang dituliskan oleh pemilik akun, yang mana pemilik akun terkesan dan seolah menyudutkan dirinya tanpa mengetahui kejadian yang sebenarnya.

“Saya sangat menyayangkan si pemilik akun yang menyebarkan video itu kemedia masa. Apalagi ditambah dengan tulisan seolah-olah saya yang salah. Padahal, tingkah laku mereka yang digerebek sudah meresahkan masyarakat sekitar. Kalau mau membuat berita kan bisa dikonfirmasi dulu dan jangan sepihak, “ucap Ulil Ambri.

Sementara itu, Wali Kampung Sungai Nyalo IV Koto Mudik Depi membenarkan, bahwa masyarakat sekitar sudah mulai resah melihat mantan istri Wali Nagari Ulil Amri sangat sering bertamu ke rumah Isat yang juga seorang duda seperti kejadian yang ada dalam video.

“Kalau yang merekam itu wali lansuang saat pengerebekan. Karena masyarakat sudah resah dan melaporkan ke wali nagari. Karena ada info sesuai dengan kejadian video wali langsung ke lokasi menggerebek mereka, “ucapnya ketika ditanyai soal kejadian video viral pengerebekan di kampung Sungai Nyalo.

Ia menambahkan, sebelum kejadian seperti yang divideo oleh Wali Nagari Ulil Amri, sebelumnya pemuda sudah memata-matai mereka berdua, tetapi tidak ada bertemu oleh pemuda setempat.

“Sebelum kejadian pemuda sudah memata-matai juga. Tapi tidak bertemu, “katanya.

Senada dengan apa yang disampaikan Wali Kampung, Ketua Pemuda Kampung Sungai Nyalo Yendra mengatakan, bahwa sebelum ada kejadian itu pihaknya dari unsur pemuda telah sempat memata-matai keduanya atas informasi yang beredar.

“Akan tetapi belum bertemu secara langsung dengan kita dan para pemuda kampung. Memang beberapa orang masyarakat juga ada yang melaporkan ke kita pemuda atas kejanggalan seringnya mereka berdua-duaan didalam rumah hingga larut malam, “ucapnya.

Selain itu, tokoh masyarakat setempat yang juga Ketua Bamus Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudik, Rasmihaldi mengatakan sebelum adanya video pengerebekan, sebenarnya warga sudah mulai resah melihat cara-cara dan pertemuan mereka hingga larut malam, yang mana mereka berdua bukan pasangan suami istri.

“Benar, masyarakat sudah sangat resah karena mereka berdua dan isu buruk sudah benyak beredar, “singkatnya.

IB