Kadis Dukcapil langsung pantau kegiatan pelayanannya.(Ist/brt).
Sampit, infobanua.co.id– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) melalui Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat terus menggenjot program Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kotim Agus Tripurna Tangkasiang mengatakan jika pengguna IKD masih di angka 14 persen dari jumlah wajib KTP di Kotim. Sehingga hal itu menurutnya masih jauh dari angka target yang ingin dicapai.
” Pemkab Kotim ditargetkan penggunaan IKD itu 25 persen dari wajib KTP selama dua tahun ini. Namun sampai saat ini baru 14 persen dari wajib KTP yang menggunakan IKD itu. Saya berharap masyarakat yang menggunakan android dan lainnya bisa segera menginstal aplikasi IKD,” ujarnya.
diminta seluruh masyarakat untuk menyukseskan penyelenggaraan gerakan Indonesia sadar administrasi kependudukan dan Dukcapil go digital mengakses IKD. Dimana IKD menurutnya tercantum dalam Permendagri Nomor 72 tahun 2022 tentang standar dan spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak dan blanko KTP , IKD adalah informasi elektronik yang digunakan untuk mempresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui gawai yang menampilkam data probadi sebagai identitas yang bersangkutan.
“Diharapkan seluuh masyarakat Kotim sudah mengakses IKD dan telah memiliki dokumen kependudukan yang akurat,” ucapnya.
Menurutnya, dengan menggunakan IKD masyarakat lebih dipermudah terutama saat melakukan aktivitas yang harus menunjukkan identitas diri atau lainnya. Karena di IKD sudah terdapat data dokumen kependudukan yang lainnya seperti KK, KTP ataupun BPJS. Pengguna tinggal menunjukkan dengan membuka aplikasi IKD tersebut.
“Jadi tidak harus membawa berkas fisik lagi, lebih simpel pakai IKD dan sejumlah kota-kota besar pun telah menerapkannya,” jelasnya.
Masih minimnya pengguna IKD dinilainya juga karena faktor masyarakat yang takut jika data yang ada di ponsel dapat diretas. Sehingga banyak yang enggan masih menginstal aplikasi IKD di ponsel pribadi. Padahal dia menegaskan jika aplikasi tersebut sudah dipastikan aman dan tidak berbahaya terutama untuk data-data pribadi milik masyarakat. Zainal.
Labuan Amas Utara, infobanua.co.id – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Samsul Rizal, bersama Wakil Bupati…
Barabai, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar Orientasi Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka…
Kandangan, infobanua.co.id – Badan Pengelola Islamic Center (BPIC) K.H. Darham Hidayat Kabupaten Hulu Sungai Selatan…
Banjarbaru, infobanua.co.id – Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Suriani, S.Sos, M.AP, bersama Asisten…
Kandangan, infobanua.co.id - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Syafrudin Noor, SE, S.Sos bersama Ketua…
Purwakarta, infobanua.co.id - Bulan Ramadan tahun ini diwarnai dengan semangat berbagi yang membuncah dari berbagai…