Kandangan, infobanua.co.id – Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Drs. H. Hermansyah, MM, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten HSS, Drs. H. Muhammad Noor, M.AP, menghadiri rapat paripurna penyampaian rancangan peraturan daerah (ranperda) laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2023. Rapat yang berlangsung pada Rabu (5/6/2024) ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten HSS, Akhmad Fahmi, didampingi Wakil Ketua I DPRD Kabupaten HSS, Kartoyo, serta dihadiri oleh segenap anggota dewan dan jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Muhammad Noor menyampaikan bahwa LKPj APBD 2023 merupakan laporan keuangan yang telah diaudit dan disusun sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual. Laporan ini telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). “Sesuai dengan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK-RI, laporan keuangan Pemkab HSS kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke-11 kalinya,” ujar Sekda.
Muhammad Noor menekankan bahwa capaian ini mencerminkan peningkatan kualitas pengelolaan keuangan Pemkab HSS, yang dinilai terbaik di antara kabupaten/kota di Kalimantan Selatan (Kalsel). Namun, dia juga mengingatkan bahwa opini WTP bukanlah tujuan akhir, melainkan bagaimana pengelolaan keuangan ini memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Sekda juga memaparkan beberapa indikator makro yang menunjukkan perkembangan positif di Kabupaten HSS. Tingkat kemiskinan, misalnya, mengalami penurunan menjadi 9,61 ribu orang atau sekitar 4,01 persen dari jumlah penduduk. “Penurunan persentase penduduk miskin di Kabupaten HSS adalah yang terbesar kedua di Kalsel, dan terus berkurang selama lima tahun terakhir,” ungkap Sekda.
Selain itu, tingkat pengangguran terbuka juga mengalami penurunan dari 2,29 persen pada tahun 2022 menjadi 2,12 persen pada tahun 2023. “Penurunan sebesar 0,17 persen ini menempatkan angka pengangguran Kabupaten HSS di bawah rata-rata Provinsi Kalsel sebesar 4,31 persen dan rata-rata nasional sebesar 5,32 persen,” tambahnya.
Sekda Muhammad Noor juga menyampaikan bahwa indeks gini ratio Kabupaten HSS pada tahun 2023 sebesar 0,293, mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 0,260. “Kenaikan ini sejalan dengan peningkatan indeks kedalaman dan indeks keparahan kemiskinan. Realisasi pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 mencapai 73,21 poin, meningkat 0,74 poin atau 1,02 persen dibandingkan tahun 2022,” jelasnya.
Rapat paripurna ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah, serta upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan yang terencana dan terukur.
Dil/IB
Banjarbaru, infobanua.co.id – Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera, SE, hadir dalam…
Banjarbaru, infobanua.co.id – Pemerintah Kota Banjarbaru terus mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi pada pembangunan…
Banjarbaru, infobanua.co.id– Kota Banjarbaru telah menunjukkan kemajuan luar biasa di berbagai sektor selama empat tahun…
Banjarbaru, infobanua.co.id – Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) menggelar acara Sosialisasi…
Banjarmasin, 12 Desember 2024 – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil…
Telkomsel berkolaborasi bersama Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin menghadirkan seminar edukasi dengan tema “Unlock Golden Youth…