DKPP Gencar Sidak Kepasar Hewan
Blitar, infobanua.co.id – Untuk memberikan rasa aman bagi warga masyarakat yang ingin membeli hewan kurban pada hari Idul Adha 1445.H/2024.M mendatang, Pemerintah Kota (Penkot) Blitar, dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar, mengadakan inspeksi mendadak (sidak) dan petugas langsung dapat mengambil tindakan jika ditemukan hewan kurban dalam kondisi tidak sehat.
Petugas menyasar ke pasar hewan Dimoro, jalan Batanghari, Kota Blitar, dimana pasar tersebut merupakan pasar hewan terbesar di Blitar.
Kepala DKPP Kota Blitar, drh. Dewi Masitoh, mengatakan pihaknya menyasar ke pasar hewan Dimoro, karena setiap hari ramai pedagang dan tidak hanya pedagang dari Blitar saja melainkan dari luar daerah Blitar-pun juga ada.
“Untuk itu menjelang hari raya kurban kami intensif gencar melakukan sidak,” kata Kepala DKPP Kota Blitar, drh. Dewi Masitoh, Kamis 06-06-2024.
Menurut Dewi, hewan kurban yang diperiksa bukan hanya kambing saja, melainkan sapi-pun menjadi sasaran.
Untuk hari ini jumlah yang diperiksa mencapai ratusan ekor dengan sistem random atau acak.
“Dari 300 ekor yang diperiksa petugas berhasil menemukan kurang lebih ada 18 ekor yang terkena penyakit,” jlentrehnya.
Lebih dalam Dewi menuturkan, bahwa ditemukan 18 ekor tersebut ada kambing dan ada juga sapi.
Dimana 4 ekor terjangkit Lumpy Skin Disease (LSD), 9 ekor helminthiasis, bovine ephemeral fever (BEF), 2 ekor caplak, dan 3 ekor scabies.
Untuk yang terjangkit penyakit diberikan vitamin, obat-obatan serta di disinfektan.
“Disamping tindakan petugas juga memberi edukasi kepada para pedagang untuk menjaga kesehatan hewan dagangannya,” ungkapnya.
Dewi menambahkan, untuk memastikan kesehatan semua, pihaknya juga meminta agar pengelola pasar disterilisasi.
Artinya ketika pedagang atau penjual hewan meninggalkan pasar kemudian disemprot desinfektan.
Hal itu untuk memutus bakteri atau virus yang berpotensi menjangkit hewan kurban..
“Kami himbau jika ada sapi yang belum divaksin segera laporkan ke petugas kami,” pungkasnya. (Eko.B).