Kota Banjarmasin Sukses Gelar Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor di Lima Kecamatan

Banjarmasin, infobanua.co.id – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan akses terhadap program Keluarga Berencana (KB), Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) menggelar acara Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor. Acara ini diluncurkan dan dibuka secara resmi di Ruang Rapat Klinik Gatot Subroto Denkesyah Banjarmasin pada Selasa (4/6).

Kepala Dinas DPPKBPM, M. Helfianoor, didampingi Kabid Keluarga Berencana, dr. Hj Bandiyah Ma’Rifah, menghadiri langsung peluncuran tersebut. Kegiatan ini diadakan serentak di berbagai fasilitas kesehatan di lima kecamatan, yaitu Klinik Gatot Subroto Denkesyah, Puskesmas Teluk Dalam, Puskesmas Alalak Selatan, PMB Hj Masniah, Klinik Firdaus (Bidan Iin), dan RSUD Ansari Saleh.

Pelayanan KB Sejuta Akseptor Serentak ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. “Dengan adanya pelayanan serentak ini, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan layanan KB, serta memberikan edukasi mengenai pentingnya perencanaan keluarga,” ujar M. Helfianoor dalam sambutannya.

Program ini menyediakan berbagai jenis layanan KB, termasuk Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti Implan, IUD, Metode Operasi Pria (MOP), dan Metode Operasi Wanita (MOW). Selain itu, tersedia juga layanan Non-MKJP untuk memberikan pilihan yang lebih luas bagi masyarakat.

Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah peserta yang hadir di setiap fasilitas kesehatan. Di Puskesmas Teluk Dalam, misalnya, antrian sudah mulai terlihat sejak pagi hari. “Saya sangat terbantu dengan adanya layanan KB ini, terutama dengan pilihan metode yang beragam,” kata Laila, seorang ibu dua anak yang hadir di Puskesmas Teluk Dalam.

Program ini juga didukung oleh berbagai pihak termasuk tenaga medis profesional yang siap memberikan pelayanan terbaik. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam hal kesehatan reproduksi dan keluarga berencana,” ungkap dr. Hj Bandiyah Ma’Rifah.

Pelayanan KB Sejuta Akseptor ini diharapkan dapat terus berjalan secara berkesinambungan, menjadikan Banjarmasin sebagai kota yang peduli terhadap kesehatan reproduksi dan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan sinergi antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat, program ini diyakini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi Kota Banjarmasin.

Id/IB