infobanua.co.id
Beranda KALTIM Penajam Paser Utara Dinkes PPU Klaim Jumlah Kasus Malaria di IKN Alami Penurunan Signifikan

Dinkes PPU Klaim Jumlah Kasus Malaria di IKN Alami Penurunan Signifikan

PENAJAM, Infobanua.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengklaim bahwa jumlah kasus penderita Malaria di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami penurunan yang cukup signifikan dari periode sebelumnya.

Dinkes PPU Entomolog Kesehatan (Entokes) Harjito Ponco waluyo, mengungkapkan keberadaan pembangunan IKN, justru menurunkan kasus Malaria di wilayah Kecamatan Sepaku.

“Hal ini dikarenakan masyarakat sudah tidak ada lagi yang bekerja di hutan atau pengrajin kayu,” ucapnya Senin (10/06/2024).

Tercatat jumlah kasus malaria di 2023 mencapai 1.317 penderita malaria, sedangkan pada periode yang sama terhitung dari Januari sampai dengan Mei 2024 hanya 232 kasus.

“Untuk saat ini kasus malaria di rumah sakit Sepaku hanya ada 25 kasus yang disebabkan pekerja yang datang dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS),” tuturnya.

Hal ini terjadi lantaran, pihaknya merasa kecolongan karena masuk bukan dari wilayah IKN, melainkan melalui Kelurahan Pemaluan.

 

” Kegiatan mereka melakukan reboisasi disana dan ada perkerja yang membawa dan menularkan ke temannya,” sambungnya.

Ia mengatakan, semua BPDAS yang masuk ke wilayah IKN terlebih dahulu di skrining.

Kasus yang ada di PPU sejak tahun 2020 bukan kasus Indigenus, 80 persen berasal dari wilayah perbatasan berasal dari Kabupaten Paser dan Kutai Barat, yang berobat di fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di PPU.

“Alhamdulillah semua kasus telah diatasi semuanya,” tandasnya (Adv).

Bagikan:

Iklan