FHT Intitute dan Aspperwi Kalsel Gelar Bimtek dan Sertifikasi Tour Leader Umrah/Haji
BANJARMASIN – Asosiasi Pelaku Perjalanan Wisata Indonesia Kalimantan Selatan (Aspperwi Kalsel) dan Forum Halal Tourism Institute (FHTI) menggelar Bimtek dan Sertifikasi Tour Leader Umrah/Haji dan Wisata Muslim yang diikuti oleh 61 peserta dari perwakilan biro perjalanan wisata, tur, dan travel di Kalsel dan Kalteng.
Baca Juga:
Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Anno 1925, Jalan Piere Tendean, Kota Banjarmasin, pada Kamis dan Jumat (13-14 Juni 2024). Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Pembina Aspperwi yang juga berperan sebagai asesor, Dr. H. Gunawan Surbakti, M.Pd., Ketua Aspperwi Kalsel, Hj. Siti Aisyah (asesor), dan H. Katino (asesor).
Baca Juga:
Dalam kata sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Kalsel yang diwakili oleh Sekretaris Dinas memberikan apresiasi dan dukungan terhadap pelaksanaan Bimtek dan Sertifikasi Tour Leader Umrah/Haji dan Wisata Muslim yang digelar oleh Aspperwi dan FHT Institute di Kota Banjarmasin.
Baca Juga:
“Keberadaan tour leader wisata sangat strategis perannya dalam menunjang promosi wisata di Kalsel. Hal ini sejalan dengan program Pemprov Kalsel yang gencar mempromosikan wisata religi di Kalsel,” ujarnya.
Baca Juga:
Bimtek dan sertifikasi tour leader yang berlangsung selama dua hari ini dipandu oleh tiga asesor, yaitu Dr. H. Gunawan Surbakti (Founder Forum Halal Tourism), Hj. Siti Aisyah, dan H. Katino (asesor Aspperwi Kalsel).
Baca Juga:
“Seluruh peserta yang mayoritas adalah pemilik usaha travel dan biro perjalanan wisata di Kalsel dan Kalteng kami berikan pemahaman mengenai manajemen destinasi, promosi, dan pengelolaan wisatawan. Materinya mencakup strategi pemasaran, layanan pelanggan, dan perkembangan terkini,” kata Dr. Gunawan yang juga dosen di Universitas Muhammadiyah dan Unpad Bandung.
Baca Juga:
Tour leader, kata Gunawan, harus mahir membuat rencana perjalanan dan memastikan semuanya berjalan lancar. Tour leader harus memahami tugasnya dengan baik dan bersikap profesional. Mereka harus berkoordinasi dengan pihak travel untuk memastikan kelancaran operasional tur, seperti supir bus dan lainnya. Selain itu, mereka harus memiliki pengetahuan rinci tentang hotel, tempat wisata, restoran, transportasi, suvenir, dan harga di daerah atau negara yang ingin dikunjungi.
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
