infobanua.co.id
Beranda Tak Berkategori Komandan KP3 Nunukan Perketat Pengawasan dan Jamin Keamanan di Pelabuhan Tunon Taka

Komandan KP3 Nunukan Perketat Pengawasan dan Jamin Keamanan di Pelabuhan Tunon Taka

Komandan Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tunon Taka Nunukan, Iptu Rizal Mochammad, S.TrK, S.I.K,

Nunukan, Kalimantan Utara – Melalui Kepolisian Sektor Pelabuhan Polres Nunukan, Polda Kalimantan Utara telah meningkatkan pengawasan baik di dalam maupun luar kawasan pelabuhan. Komandan Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tunon Taka Nunukan, Iptu Rizal Mochammad, S.TrK, S.I.K, menegaskan komitmen mereka dalam menjamin keamanan dan ketertiban di pelabuhan.

Iptu Rizal menjelaskan bahwa tugas utama KP3 adalah mengamankan dan menertibkan semua kegiatan di Pelabuhan Tunon Taka, yang merupakan salah satu pelabuhan skala besar dengan penumpang dan barang yang datang dan pergi ke berbagai daerah, termasuk Sulawesi, Balikpapan, dan Nusa Tenggara Timur.

“Kami berperan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat di sekitar pelabuhan dan mereka yang menggunakan transportasi melalui pelabuhan ini. Selain itu, kami juga mengamankan dan menertibkan segala macam kegiatan yang ada di dalam pelabuhan,” ujar Rizal.

Selain menjaga keamanan, KP3 juga fokus pada penanganan barang-barang ilegal. Dengan adanya unit Reskrim di Polsek SKP, KP3 melakukan pengecekan barang bersama dengan bea cukai dan imigrasi. “Kami melakukan pengecekan setiap ada embarkasi kapal, menggunakan alat seperti x-ray dan melakukan kerja sama dengan berbagai instansi terkait,” tambahnya.

Rizal juga mengungkapkan bahwa mereka telah berhasil mengamankan hampir 80 hingga 100 kilogram narkoba sepanjang tahun 2024, bekerja sama dengan Satpolairut dan Sat Resnarkoba Polres Nunukan. “Hampir satu bulan yang lalu, kami mengamankan sekitar 8 kilogram sabu dalam operasi gabungan,” katanya.

Terkait dengan pos kepolisian di Sungai Bolong, Rizal menyebutkan bahwa meskipun ada keterbatasan tenaga dan fasilitas, upaya pengawasan tetap dilakukan secara manual. “Setiap barang yang masuk melalui Sungai Bolong pasti diperiksa, meskipun fasilitasnya belum sebaik pelabuhan Tunon Taka yang sudah dilengkapi dengan x-ray,” jelasnya.

Selain itu, Rizal juga menekankan pentingnya mengingatkan masyarakat tentang batas-batas laut negara. “Kami selalu menghimbau masyarakat yang mau memancing atau melaut untuk memperhatikan batas-batas wilayah. Jika ada yang melanggar, pihak Malaysia juga akan memberikan himbauan serupa,” ujarnya.

Rizal mengakui bahwa tidak semua masyarakat memahami batas-batas negara, sehingga tugas mereka adalah untuk memberikan edukasi dan himbauan. “Kami anjurkan kepada masyarakat untuk menyebarkan informasi ini agar semua dapat paham dan mengerti resiko jika melewati batas negara, terutama secara ilegal,” tutupnya.

Dengan kerjasama berbagai instansi seperti Lanal, Pamtas, dan Marine, upaya pencegahan dan himbauan kepada masyarakat terus ditingkatkan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di kawasan pelabuhan dan sekitarnya.

(Yuspal)

Bagikan:

Iklan