Rantau, infobanua.co.id – Dalam sebuah kolaborasi inspiratif, Pemerintah Kecamatan Binuang dan Dinas PMD Tapin menggelar lomba inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk pertama kalinya. Meski hanya di tingkat kecamatan, acara ini berhasil menarik perhatian dengan delapan inovator yang mempersembahkan karya kreatif mereka.
Sekretaris Kecamatan Binuang, Esti Sapto Rini, menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan untuk mendorong para inovator di Binuang agar menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. “Kesempatan ini sebagai wadah bagi generasi muda untuk menampilkan kreativitas mereka dan menunjukkan potensi kepada generasi mendatang,” kata Esti.
Esti juga berharap bahwa berbagai temuan dalam lomba ini dapat membuka peluang ekonomi kreatif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu peserta yang menonjol, Nanda, memperlihatkan antusiasme tinggi dengan karyanya berupa alat pendeteksi bencana alam. Alat tersebut mampu mendeteksi gempa, kebakaran, dan banjir, dengan biaya pembuatan sekitar 105 ribu rupiah.
“Alat pendeteksi ini dibuat bersama dua teman lainnya, terinspirasi oleh gempa yang terjadi di Tapin beberapa waktu lalu,” ungkap Nanda, siswi SMKN 1 Binuang, pada Jumat (14/6/2024).
Kabid Pengembangan Ekonomi dan Desa (DPMD) Tapin, Iwan Satriansyah, sangat mengapresiasi penyelenggaraan lomba inovasi ini hingga tingkat kecamatan. “Ini langkah yang sangat bagus, satu-satunya kecamatan yang menggelar lomba TTG dengan menghadirkan inovator dari kelurahan dan desa, bahkan pesertanya anak sekolah,” ujarnya.
Iwan berharap bahwa inisiatif seperti ini dapat menjadi contoh bagi kecamatan lain untuk menggelar kegiatan serupa. Ia menekankan bahwa lomba semacam ini tidak hanya meningkatkan kreativitas, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi permasalahan lokal. Dengan adanya lomba inovasi TTG ini, masyarakat Binuang diharapkan terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi tepat guna untuk kesejahteraan yang lebih baik.