infobanua.co.id
Beranda Daerah Pemkab Pessel Tindak Lanjuti Hasil Riset IWAPI soal Fasilitas Jalan dan Sarana Pendukung di Kawasan Wisata

Pemkab Pessel Tindak Lanjuti Hasil Riset IWAPI soal Fasilitas Jalan dan Sarana Pendukung di Kawasan Wisata

Kegiatan riset didukung dana hibah GESIT Kemitraan Indonesia – Australia untuk Infrastruktur (KIAT).

Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Pada pertengahan Januari lalu, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Pessel melaksanakan kegiatan riset aksi bertajuk ‘Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan’. Kegiatan riset didukung dana hibah GESIT Kemitraan Indonesia – Australia untuk Infrastruktur (KIAT).

Riset aksi tersebut fokus pada uji kelayakan fasilitas jalan dan sarana pendukungnya, dengan menekankan pada peran penting perempuan dalam memastikan infrastruktur yang aman dan layak bagi seluruh masyarakat

Hasil riset itu diharapkan menjadi panduan bagi Pemkab Pessel dalam mengambil kebijakan yang lebih inklusif dan berkeadilan gender.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Pessel, Fahrezi Eka Siska menyatakan, Pemkab Pessel menyambut baik hasil riset IWAPI. Menurut dia, Pemkab Pessel memang berkomitmen untuk segera melakukan perbaikan fasilitas jalan yang dinilai belum memadai.

Salah satu fokus utama, kata dia, adalah perbaikan Jembatan Asmara di kawasan wisata Pantai Carocok Painan.

“Ya, memang sudah direncanakan dari awal bakal dilakukan perbaikan berupa rehabilitasi fisik Jembatan Asmara yang rusak itu,” kata Fahrezi Eka Siska, dalam keterangannya, dikutip Jumat (14/6/2024).

Menurut Siska, saat ini pihaknya masih memproses perencanaan dan desain. Anggarannya sendiri dialokasikan sebesar Rp200 juta.

Insya Allah dalam minggu depan sudah masuk ke dalam e-PL (pengadaan langsung secara elektronik) melalui LPSE (Lembaga Pengadaan Secara Elektronik),” lanjutnya.

Menurutnya, dengan melihat kondisi fisik Jembatan Asmara yang ada saat ini harus dilakukan perbaikan secepat mungkin sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang mengunjungi kawasan objek wisata tersebut.

Dan untuk saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk rehabilitasi jembatan tersebut.

Ia meminta kepada seluruh pihak untuk bisa memahami akan sebuah proses pelaksanaan kegiatan, sehingga tidak menimbulkan mispersepsi di kalangan masyarakat wisata.

Bagikan:

Iklan