Jakarta, infobanua.co.id – Gedung Perwakilan Kalsel di Ruang Berlian, Jakarta, menjadi saksi momen bersejarah pada Jumat siang (21/6/2024) saat Ketua Umum PB Lemkari, H. Sahbirin Noor atau yang lebih dikenal sebagai Paman Birin, melantik sejumlah Pengurus Besar Lembaga Karate-Do Indonesia (PB Lemkari). Acara tersebut juga dihadiri Ketua Pengurus Lemkari se-Indonesia serta Ketua Dewan Guru, dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lemkari Tahun 2024.
Mengusung tema “Melalui Rakernas Membawa Lemkari Menuju ke Prestasi Lebih Baik, Beretika dan Berintegritas,” acara ini menegaskan komitmen Lemkari untuk terus meningkatkan kualitas dan integritas para karateka di Indonesia.
Dalam pelantikan ini, Paman Birin melantik 32 orang, terdiri dari 17 anggota Pengurus Besar (PB) dan 15 Ketua Pengurus Provinsi (KPP). Puncak acara ditandai dengan penyerahan bendera oranye Lemkari kepada Ketua Dewan Guru, Achmad Erwin Rofiek, simbol penting yang menandakan tanggung jawab dan semangat baru.
“Dengan mengucap syukur dan ridho kehadirat Tuhan yang Maha Esa, pada hari Jumat, tanggal 21 Juni 2024, bertempat di Aula Badan Penghubung (Banhub) Provinsi Kalimantan, Jakarta, saya Ketua PB Lemkari dengan resmi melantik saudara-saudara sebagai Ketua Pengurus Provinsi Lemkari seluruh Indonesia,” ucap Paman Birin, menandai pelantikan dengan doa agar para pengurus baru dapat menjalankan amanah dengan baik dan diberi kemudahan oleh Tuhan dalam melaksanakan tugas mereka.
Suasana semakin semarak dengan tepuk tangan meriah dari para hadirin saat bendera Lemkari diserahkan. Paman Birin dalam sambutannya menyoroti pentingnya nilai-nilai kepribadian yang kuat dalam diri seorang karateka. “Dalam sumpah karateka terkandung banyak makna yang membentuk kepribadian, seperti kejujuran dan kesanggupan mencapai prestasi,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa seorang karateka harus mampu menjaga kepribadian yang lebih baik dalam hal kejujuran, sopan santun, dan tanggung jawab yang kuat. Yang tak kalah penting, kemampuan membela diri menjadi fondasi dasar bagi setiap karateka. “Ini penentu, apakah sanggup atau tidak. Mengendalikan diri sebagai karateka yang dilahirkan dari organisasi Lemkari. Setiap kita latihan, mengingat sumpah itu. Mudah-mudahan kita bersatu dalam perbedaan, serta semangat yang hadir dari penjuru republik ini,” ujar Paman Birin dengan penuh semangat.
Acara diakhiri dengan penyerahan simbolis kepada Gubernur Kalsel yang juga Ketua PB Lemkari, Paman Birin, serta sesi foto bersama untuk mengabadikan momen berharga ini. Pertemuan ini bukan hanya sebagai ajang pelantikan, tetapi juga sebagai pernyataan kuat bahwa Lemkari terus berkomitmen untuk mengembangkan karateka yang berprestasi, beretika, dan berintegritas di seluruh Indonesia.
Fad/IB