infobanua.co.id
Beranda Daerah Akses Jalan Lansano Menuju Muara Surantih Bakal Diaspal, Ditargetkan Selesai November Tahun Ini

Akses Jalan Lansano Menuju Muara Surantih Bakal Diaspal, Ditargetkan Selesai November Tahun Ini

Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bakal membangun dan mengaspal akses jalan Lansano menuju muara Surantih di Kecamatan Sutera pada tahun ini, dan ditargetkan pengerjaannya bakal rampung di November 2024.

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Pessel, Fahrezi Eka Siska mengatakan, bahwa dalam tahun ini akses jalan Lansano Menuju Muara Surantih segera diaspal dan ditargetkan selesai pada November 2024.

“Ya, pengaspalan jalan Lansano Muara Surantih segera dikerjakan. Insyaallah awal Juli mendatang sudah dimulai, “katanya pada wartawan Sabtu (22/6/2024).

Ia menjelaskan, pengaspalan jalan tersebut dibiayai menggunakan APBD sebesar Rp1,8 miliar dengan panjang sekitar 0.872 Km.

Menurutnya, akses jalan Lansano menuju Muara itu memang jadi prioritas Bupati Rusma Yul Anwar pada tahun ini. Sebab, akses jalan itu sudah sangat parah.

Ditambah lagi sambung Eka, akses jalan tersebut merupakan akses utama bagi para nelayan di Kecamatan Sutera, karena Muaro Surantih merupakan pusat atau jantung perekonomian disana.

“Sebenarnya jalan ke Muara Surantih memang jadi prioritas utama Pemkab sesuai arahan Bupati Rusma Yul Anwar sejak tahun 2023 lalu. Namun karena kondisi beberapa jembatan yang rusak jadi dibangun dulu jembatannya tahun lalu dan tahun ini baru bisa dikerjakan pengaspalannya, “ucap Eka.

Sebagaimana diketahui lanjutnya, pembangunan infrastruktur jalan untuk menunjang perekonomian dan pendidikan menjadi fokus utama Bupati Rusma Yul Anwar selama kepemimpinannya.

“Pemerintah daerah menang fokus dan menargetkan setiap pembangunan infrastruktur harus jelas dan tepat sasaran. Dan setiap pembangunan infrastruktur harus mampu mendorong dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Pesisir Selatan, terutama pertumbuhan ekonomi di nagari-nagari yang ada, “tutupnya.

Sebelumnya, Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar mengungkapkan jalan kabupaten berkondisi buruk terus berkurang setiap, seiring pertumbuhan jalan berkondisi baik.

Bahkan pertumbuhannya sejak tiga tahun terakhir tercatat di atas target yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 yang hanya satu persen per tahu.

“Artinya, progres pembangunan lebih cepat dari target,” ungkap bupati di Painan, pada Kamis lalu (21/06/2024).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jalan kabupaten yang berkondisi baik di Pesisir Selatan pada 2021 hanya tercatat sepanjang 689,47 Kilometer saja dari total 2.333,18 Kilometer panjang jalan kabupaten.

Kemudian pada 2022 tumbuh menjadi 754, 59 Kilometer dan periode 2023 kembali tumbuh, mencapai 796,11 Kilometer. Pertumbuhan itu tercatat di atas 1,5 persen setiap tahunnya atau di atas rerata target yang ditetapkan.

Bupati melanjutkan kebijakan pembangunan jalan kabupaten selaras dengan visi ekonomi yang ada dalam RPJMD, yakni menjadikan potensi unggulan sebagai basis menuju kemandirian daerah dan pangan.

Karena itu kebijakan infrastruktur dasar mengarah pada konektivitas, area sentra produksi pangan dan komoditi unggulan yang pada akhirnya bermuara pada terwujudnya keadilan sosial dan kesejahteraan umum di Pesisir Selatan.

“Ya, kita prioritaskan di sentra-sentra pertanian, sehingga distribusi menjadi murah dan pendapatan petani bertambah,” terang bupati

Bagikan:

Iklan