Pengukuhan Pengurus Baru KBB Sulteng, Sinergi Budaya dan Semangat Urang Banjar di Perantauan
Palu, infobanua.co.id – Suasana penuh warna dan semangat kekeluargaan meliputi Sriti Convention Hall, Palu, pada Sabtu (22/6/2024) ketika Presiden Kerukunan Bubuhan Banjar Sa’Dunia, H. Sahbirin Noor, atau yang lebih akrab disapa Paman Birin, mengukuhkan 27 orang pengurus Wilayah Kerukunan Bubuhan Banjar (PW-KBB) Sulawesi Tengah periode 2023-2027. Acara ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi komunitas Banjar di Sulteng, tetapi juga menjadi ajang pertemuan budaya yang memikat hati.
Baca Juga:
Dalam balutan baju kain sasirangan yang memukau dan ikat kepala laung Banjar berwarna kuning, para urang Banjar asal Sulteng berbaris rapi di depan panggung. Kehadiran mereka menjadi simbol kuatnya ikatan budaya dan semangat kebersamaan yang terus hidup di perantauan.
Baca Juga:
Sekretaris Jenderal (Sekjen) KBB Sa’Dunia, Taufik Arbain, mengawali acara dengan membacakan surat keputusan dari Pengurus Pusat Kerukunan Bubuhan Banjar Sa’Dunia yang menetapkan susunan pengurus KBB Provinsi Sulawesi Tengah. “Menetapkan susunan pengurus pertama dalam masa bakti 2023-2027. Sebagaimana sistem organisasi harus menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART),” jelas Taufik Arbain, yang juga bergelar Datuk Cendikia Hikmadiraja Kesultanan Banjar.
Baca Juga:
Dengan penuh semangat, Paman Birin menyampaikan pertanyaan tegas kepada para pengurus baru, menanyakan kesiapan mereka untuk dilantik dan berkontribusi bagi kemajuan KBB Sulteng. Jawaban serempak “bersedia” dari para pengurus menandai dimulainya babak baru bagi organisasi ini.
Baca Juga:
“Dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya, maka pada tanggal 22 Juni 2024, ulun sebagai Gubernur Kalimantan Selatan sekaligus Presiden KBB Sa’Dunia, resmi melantik bubuhan pian sabarataan bahwasanya percaya akan menjalankan amanah dan tugasnya masing-masing,” ujar Paman Birin, dengan penuh keyakinan.
Baca Juga:
Tidak hanya acara pelantikan yang menarik perhatian, ceramah singkat dari Da’i terkenal, Fikri Haikal Hasan, putra sulung KH Zainuddin MZ, turut menambah kesan mendalam bagi hadirin. Dalam tausiyahnya, Fikri Haikal Hasan menekankan filosofi hidup urang Banjar yang selalu berusaha keras dan berkontribusi di mana pun mereka berada. “Di mana bumi berpijak, di situ langit dijunjung. Itulah urang Banjar di perantauan, termasuk yang ada di Palu, Sulawesi Tengah ini,” ungkapnya, mengutip kata-kata bijak Paman Birin.
Baca Juga:
Fikri Haikal Hasan juga mengapresiasi keuletan dan ketaatan beragama urang Banjar. “Prinsipnya urang Banjar itu menjunjung tinggi agamanya, begana di mana pun bahkan di pelosok daerah. Mereka sangat taat agama, serta dianggap ulet, bekerja keras dan memiliki kepribadian jujur,” tutupnya.
Baca Juga:
Acara pengukuhan ini tidak hanya menjadi tanda dimulainya masa bakti pengurus baru, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa semangat dan budaya urang Banjar tetap hidup dan berkembang, meskipun berada jauh dari tanah kelahiran. Dengan sinergi dan dedikasi yang kuat, PW-KBB Sulawesi Tengah diharapkan mampu membawa perubahan positif dan kemajuan bagi komunitas Banjar di perantauan.
Baca Juga:
Baca Juga:
4o
Baca Juga:
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
