Barabai, infobanua.co.id – Dalam upaya menanamkan nilai-nilai spiritual sejak dini, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar wisuda untuk 280 santri TK-TP Al Qur’an XXXVI di Kecamatan Pandawan. Acara yang berlangsung meriah ini digelar di Mesjid Al Anwar, Desa Kambat Utara, pada hari Senin, 24 Juni 2024.
Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati HST H. Aulia Oktafiandi, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ketua BKPRMI HST, Kabag Kesra Setda HST, Ketua KBU se-Kabupaten HST, serta pengurus BKPRMI dan undangan lainnya. Kehadiran mereka menambah semarak acara yang penuh dengan kebanggaan dan harapan bagi masa depan generasi muda.
Dalam sambutannya, Bupati Aulia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para pengajar dari BKPRMI yang dengan penuh dedikasi mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anak. “Wisuda ini bukan sekadar seremoni, tetapi penghargaan bagi usaha anak-anak kita yang telah gigih belajar membaca Al-Qur’an. Semoga ini memotivasi mereka untuk terus menghafal dan mendalami Al-Qur’an,” ujar Bupati Aulia dengan penuh semangat.
Bupati Aulia juga menyoroti pentingnya nilai-nilai spiritual dalam menghadapi era modernisasi. “Menghadapi arus modernisasi yang begitu kuat, anak-anak kita membutuhkan fondasi spiritual yang kokoh. Pendidikan Al-Qur’an ini menjadi dasar penting untuk itu,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Bupati Aulia mengingatkan peran krusial orang tua dalam mendidik anak-anak mereka. “Orang tua adalah pendidik utama. Dukung dan ingatkan anak-anak untuk terus belajar dan menghafal Al-Qur’an. Berikan contoh melalui perilaku kita sehari-hari,” lanjutnya.
Untuk mendukung pendidikan ini, Pemerintah Daerah HST memberikan beasiswa kepada anak-anak SD dengan target 3.000 anak yang mampu menghafal beberapa juz Al-Qur’an tahun ini. “Inisiatif ini diharapkan menjadi amal jariyah bagi kita semua dan bekal di akhirat kelak,” harap Bupati Aulia.
Acara wisuda ini menjadi momentum penting dalam membentuk generasi Islami yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan bekal spiritual yang kuat. Para santri, dengan penuh kebanggaan, menerima penghargaan atas usaha mereka, sementara orang tua dan masyarakat melihat ini sebagai langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah dan berakhlak mulia.
Dengan acara yang inspiratif ini, Hulu Sungai Tengah menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki nilai-nilai spiritual yang kuat. Wisuda ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang dalam mendalami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an.
Fad/IB