infobanua.co.id
Beranda Kotawaringin Timur Tercatat Hampir 1.000 Anak Khitan Massal Di 17 Kecamatan Kotim

Tercatat Hampir 1.000 Anak Khitan Massal Di 17 Kecamatan Kotim

Kegiatan sunnat atau khitan massal di Rumah Jabatan Bupati.(nal/brt).

Sampit, infobanua.co.id – Khitan Massal (sunnat) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (24-6-2024) bertempat di Rumah Jabatan Bupati tercatat khusus untuk dikecamatan Mentawa Baru Ketapang ada sekitar hampir 300 anak dan melebihi target yang semula hanya 280 orang anak.

Dari sekian anak tersebut ada 2 Anak berkebutuhan Khusus (ABK) kembar Lukman Doni hairani (12) dan Lutfi Doni Hairani (12) yang ikut khitan massal dan kedua anak ini diberlakukan secara khusus penanganannya oleh tenaga medis.

”Semula target kita hanya 280 anak akan tetapi setelah berjalan ternyata ada sekitar 300 anak yang orangnya minta di khitan atau sunnat massal.”Jelas Kadis Kesehatan Umar Kaderi kepada infobanua Sampit.

Umar juga mengatakan untuk kegiatan khitan massal ini melibatkan tenaga medis dibeberapa Pukesmas di Kotim, pelaksanaan kegiatan ini berjalan sukses untuk kecamatan Baamang pelaksanaan kegiatan sudah terjadwal dan Umar juga berharap untuk kegiatan khitan massal ini bagi orang tua yang tidak sempat mendaftarkan anaknya untuk datang langsung pada kegiatan.

”Dari catatan kami ada orang tuanya datang sendiri membawa anaknya untuk di khitan dan kami layani,”tegasnya.

Sementara Bupati Kotim Halikinnor menjelaskan untuk kegiatan khitan massal ini, semata mata pemerintah daerah membantu masyarakatnya khususnya di Kotim yang kurang mampu mengingat kalau sekarang ini untuk satu orang anak khitan atau sunnat biaya cukup mahal diantara 500 Ribu sampai 600 Ribu.

”Makanya pada saat libur sekolah ini saya sebagai pimpinan daerah, berinisiatif membantu masyarakat khitan massal tanpa bayar alias gratis menurut catatan ada sekitar 1.000 anak yang di khitan.”Ucap Halikinnor dan mengatakan akan mengagendakan sunnat atau khitan massal ini setiap tahun.

Zainal.

Bagikan:

Iklan