Mengusung tema “Sinergitas Pemerintah Kota Banjarbaru dan DPRD Kota Banjarbaru Menghadapi PILKADA Tahun 2024”, acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan koordinasi antara pemerintah kota dan DPRD.
Dalam pertemuan ini, Aditya menegaskan pentingnya persiapan yang matang dan kerjasama yang baik antara pemerintah kota dan DPRD dalam menghadapi tantangan dan hambatan untuk mewujudkan Banjarbaru sebagai kota metropolitan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah (RPJPD).
“Mewujudkan Banjarbaru Metropolis memang banyak tantangan, hambatan, dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang baik, mudah-mudahan cita-cita tersebut bisa kita wujudkan bersama-sama,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara anggota dewan dan pemerintah kota yang mencakup pembuatan kebijakan yang tepat, pengelolaan anggaran yang efisien, dan pelaksanaan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Setiap anggota dewan memiliki konsekuensi untuk menyuarakan aspirasi dari masyarakat. Kami di pemerintah kota bertugas mewujudkan apa yang dicita-citakan oleh masyarakat Kota Banjarbaru sesuai dengan kemampuan, baik itu dalam kebijakan, anggaran, dan lainnya,” tambahnya.
Coffee Morning ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kota Banjarbaru, yang diharapkan dapat membawa dampak positif dalam menghadapi Pilkada 2024 serta mewujudkan Banjarbaru sebagai kota metropolitan yang modern dan sejahtera.
Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah Akbar, menekankan pentingnya silaturahmi, kerjasama, sinergi, dan kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru dan DPRD untuk mencapai tujuan bersama.
“Dengan adanya coffee morning ini, kami berharap silaturahmi dan kerjasama antara Pemko Banjarbaru dengan DPRD dapat lebih meningkat,” ungkap Fadli.
Fadli juga menegaskan bahwa persiapan dan kerjasama sangat penting dalam menghadapi setiap tantangan dan hambatan.
“Selain bicara tentang kesiapan Kota Banjarbaru untuk pembangunan jangka panjang, kegiatan ini juga untuk mencairkan suasana. Ini tahun politik, kita semua berharap tidak ada ketegangan,” harapnya.
Ia menambahkan bahwa dukungan dari seluruh stakeholder, termasuk para ulama, partai politik, dan masyarakat Kota Banjarbaru, sangat diperlukan.
“Kita perlu menjaga hubungan yang baik, dialog yang interaktif, dan saling membantu satu sama lain untuk membangun daerah ini agar semakin maju,” tandasnya.