infobanua.co.id
Beranda KALTIM Perumdam Tirta Kencana Samarinda Tingkatkan Layanan Distribusi Air Bersih untuk 18 Ribu Pelanggan

Perumdam Tirta Kencana Samarinda Tingkatkan Layanan Distribusi Air Bersih untuk 18 Ribu Pelanggan

Humas Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Taufik. Foto: (Skf IB)

SAMARINDA, infobanua.co.id – Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda kini telah mendistribusikan air bersih kepada lebih dari 18 ribu pelanggan di berbagai wilayah kota. Informasi ini disampaikan oleh Humas Perumdam Tirta Kencana, Taufik, saat ditemui di Cafe Bagios, Jalan KH Abdurrasyid Samarinda, Rabu (26/6/2023).

Taufik menjelaskan bahwa distribusi air mencakup empat wilayah utama di Samarinda, yakni pusat kota, Jalan Merdeka, dan wilayah III di Katrioning. “Sebanyak 18 ribu lebih pelanggan di Kota Samarinda telah menikmati air bersih dari PDAM,” ungkap Taufik.

Selain itu, Taufik juga memaparkan bahwa layanan Perumdam Tirta Kencana saat ini masih terpusat pada pelayanan satu pintu. Program-program yang tersedia meliputi penyambungan, pemutusan, pembayaran air, serta penanganan keluhan pelanggan.

“Pelayanan pembayaran air dijadwalkan dari tanggal 1 sampai tanggal 20 setiap bulannya. Pembayaran yang dilakukan setelah tanggal 20 akan dikenakan denda,” tambahnya.

Untuk menjaga kualitas air, Perumdam Tirta Kencana terus melakukan perawatan berkala terhadap Instalasi Pengolahan Air (IPA). “Kami memiliki 17 instalasi IPA yang secara rutin dikuras setiap tiga bulan sekali. Proses pengurasan ini akan menghentikan distribusi air selama satu hari, dimulai pukul 08.00 hingga 16.00,” jelas Taufik.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan kualitas air yang didistribusikan tetap terjaga. Namun, Taufik mengakui masih ada beberapa kendala dalam distribusi air. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah pendistribusian yang belum merata, khususnya di wilayah Samarinda Utara yang masih harus dilakukan buka tutup jalur air.

“Pendistribusian air belum bisa dilakukan 24 jam penuh karena pasokan air yang belum maksimal,” ujarnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Taufik menyebutkan bahwa saat ini sedang berlangsung pembangunan pipa instalasi pengolahan air di Sempaja Lestari.

“Tanah untuk pembangunan ini dihibahkan oleh pihak Bumi Sempaja dan akan dianggarkan melalui APBD dengan total sekitar Rp 28 miliar. Pembangunan ini ditargetkan selesai pada akhir Desember 2023,” tutup Taufik.

Dengan adanya perbaikan dan pengembangan infrastruktur ini, diharapkan distribusi air bersih di Kota Samarinda dapat semakin merata dan memenuhi kebutuhan seluruh pelanggan. (Slf)

Bagikan:

Iklan