Categories: Daerah

Pemkab Pessel Bakal Perbaikan Jembatan Mablas di SMAN 2 Bayang

Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan upayakan memperbaiki jembatan penghubung yang ambles di depan SMAN 2 Bayang kampung Tanah Kareh yang terdampak Banjir pada 7 Maret kemaren.

Hal ini disampaikan Kabid Bina Marga, Dinas PUPR Pessel, Fharesi Eka Siska mengatakan, perbaikan jembatan yang rusak akibat banjir depan SMAN 2 Bayang tersebut dalam prioritas Pemkab untuk memperbaiki pada APBD-Perubahan.

Menurutnya, pembangunan jembatan tersebut perlu penanganan secara utuh, dan tidak bisa dilakukan rehab melalui anggaran pemeliharaan karena penanganannya tidak bisa utuh.

“Iya, di sana sering banjir, aliran sungainya sudah melebar dan menggerus pondasinya. Sehingga perlu diganti. Mudah-mudahan bisa pada perubahan (APBD Perubahan 2024,” ungkapnya di Painan, Selasa (2/07)

Ia menjelaskan, tidak secepatnya ditangani dengan pemeliharaan, menurutnya, hal itu disebabkan karena sejumlah alasan yang telah diteliti secara teknis oleh tim Bina Marga PUPR Pessel.

Ia mengatakan, di antara tidak bisa dilakukan dengan rehab pemeliharaan itu, diantaranya karena penambahan material yang tidak sejenis perlu kajian.

Selain material, keterangan Fharesi Eka Siska posisi jembatan atau skew (tidak tegak lurus) terhadap as jalan (beban lalu lintas) maka harus dimodelkan berbeda dengan yang tidak skew.

“Model 3D menggunakan midas civil dan lain-lain, karena perilaku struktur berbeda dan beban dominan pada satu tumpuan saja karena posisi beban belah ketupat,” terangnya.

Selain itu, lanjutnya, kondisi tanah lunak juga perlu penelitian tanah dan perhitungan pondasi yg komprehensif.

Menurutnya, struktur tanah setempat juga rawan terjadi penurunan setempat. Hal itu disebabkan karena struktur utama tanahnya telah terkonsolidasi maksimal sementara dengan struktur yang baru dan belum terkonsolidasi.

Sehingga lanjutnya, dengan adanya alasan teknis tersebut penanganan tidak bisa dikebut dengan terburu-buru. Apalagi, dengan pemeliharaan yang penanganannya tidak komprehensif.

“Jadi ini perlu kita perhatikan juga. Jangan nanti setelah dibangun, runtuh dengan cepat. Tentu mubazir,” tutupnya.

IB

infobanua

Recent Posts

Nanang Rifky dan Galuh Anisa Raih Gelar Juara Pemilihan Nanang Galuh Banjar 2024

Martapura, infobaua.co.id – Sorak-sorai penonton memecah keheningan ketika Nanang Rifky dan Galuh Anisa dinobatkan sebagai…

6 jam ago

Revolusi Industri Hulu Migas Indonesia, Indosat Business Kenalkan Solusi Teknologi Berbasis Kecerdasan Buatan

Jakarta, infobanua.co.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Indosat Business, bersama dengan anak perusahaannya,…

7 jam ago

Bupati Kotim Kukuhkan 162 Kades Dari 186 Desa

Sampit, infobanua.co.id – Pengukuhan 162 kepala desa oleh Bupati Kotim, Halikinnor yang dilaksanakan di halaman…

7 jam ago

Proyek Normalisasi Saluran yang Kerjakan CV Niscala Askara Jaya Mendapatkan Apresiasi dari Masyarakat

Karawang, infobanua.co.id - Hasil Pekerjaan proyek normalisasi saluran tersier yang dikerjakan pihak CV Niscala Askara…

7 jam ago

Dimana Kebesaran Manusia

oleh: Pribakti B *) Sesungguhnya masyarakat dunia pernah dihentakkan kesadarannya ketika Nagasaki dan Hiroshima dibom…

7 jam ago

Bank Kalsel Dukung Pelestarian Lingkungan dengan Penanaman 8.000 Bibit Mangrove

Banjarmasin, infobanua.co.id – Bank Kalsel menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup melalui kegiatan…

19 jam ago