Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Kabupaten Pesisir Selatan, merupakan salah satu daerah penghasil durian di Sumatera Barat (Sumbar) yang dikenal dengan kelezatan rasa durian yang berasal dari daerah tersebut.
Sebagaimana diketahui, terdapat beberapa jumlah varietas buah durian di Pessel, yang mana mulai dari Durian Kunik, Manggi, Jantuang, Taruang, Kambuik dan lainnya. Nama-nama ini diberikan berdasarkan bentuk hingga warna dari daging buah durian.
Masing-masing varietas memiliki cita rasa yang berbeda, biasanya penikmat durian akan bisa mengetahui rasa dan tekstur buah durian dari varietasnya ini.
Terkait dengan hal itu, saat ini Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan juga sedang menyiapkan sebuah varietas yang tidak kalah unggul dari varietas yang telah lebih awal di kenal oleh para penikmat durian.
“Nama varietasnya Ponger,” kata Kepala Dinas Pertanian Pesisir Selatan, Madrianto di Painan, Senin, 08 Juli 2024.
Dijelaskannya, nama Ponger disepakati setelah dirinya berkonsultasi dengan Bupati Rusma Yul Anwar sehingga nama Ponger ditetapkan. Karena, Ponger itu mewakili nama tempat asal pohon indukan berasal yakni Lumpo
Sebab, nama awalnya adalah Durian Gajah Lumpo yang mana nama yang diberikan masyarakat sekitar karena buah durian itu berukuran besar dan berasal dari Lumpo.
“Namanya diberi Durian Gajah Lumpo oleh masyarakat, dan nama itu sudah kita usulkan. Tapi karena regulasi tidak boleh menamakan dengan nama binatang, maka disepakatilah namanya Ponger, “jelas Madrianto.
Ia menambahkan, sesuai dengan nama awalnya yakni Gajah Lumpo maka jelas bahwa indukan pohon durian berada di Lumpo, tepatnya di areal perbukitan Kayu Manang, Aia Duku, Kampung Lumpo, Nagari Ampang Tareh Lumpo, Kecamatan IV Jurai.
Lanjutnya, durian Ponger memiliki cita rasa yang khas yang tidak kalah enak dengan varietas lainnya.
“Daging buahnya tebal dan lembut, penikmat durian akan mendapat sensasi berbeda ketika menyantap Durian Ponger ini,” katanya lagi.
Selain itu kata dia, buah Durian Ponger juga memiliki bobot yang besar, sehingga akan membawa keuntungan berlipat ketika dibudidayakan.
“Saking besarnya, maka masyarakat mempopulerkannya dengan nama Durian Gajah Lumpo,” ungkapnya.
Berdasarkan surat permohonan pendaftaran varietas yang diajukan oleh Bupati Pesisir Selatan pada 20 Mei 2024, maka Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian menyetujuinya melalui surat dengan nomor B-117/PV.210/A.9/06/2024.
Nunukan, infobanua.co.id – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pelni Cabang Nunukan…
Oleh: Andika Putra Wardana Seni pertunjukan tradisional sering kali terpinggirkan di tengah derasnya arus globalisasi.…
Tegal, infobanua.co.id - Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono, M.M., membuka Musyawarah…
Tangerang, Infobanua.co.id – Pengurus DKM Masjid Roudhotul Jannah Taman Cipulir Estate Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan,…
Jakarta, 22 Desember 2024 – VRITIMES, sebuah platform distribusi siaran pers yang berfokus pada wilayah…
WSBP kembali menunjukkan kinerja luar biasa dengan menerima penghargaan Indonesia Best Corporate Secretary Awards 2024…