NUNUKAN, infobanua.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan resmi meluncurkan maskot dan jingle untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Nunukan pada Pilkada yang akan digelar November 2024 mendatang.
Maskot yang dinamakan “Si Cimai”, singkatan dari “Cinta Damai”, diusung dengan harapan bahwa Pilkada mendatang akan berlangsung dalam suasana penuh cinta dan damai. Ketua KPU Nunukan, Rico Ardiansyah, mengungkapkan bahwa peluncuran ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan memperkenalkan kepada masyarakat mengenai pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Nunukan yang semakin dekat.
“Maskot dan jingle ini akan menjadi semangat kita dalam melaksanakan pemilihan di Nunukan. Kami akan selalu menyanyikan jingle ini bersama-sama sebagai pengingat bahwa Pilkada akan segera berlangsung,” ujar Rico.
Maskot Si Cimai memiliki desain yang penuh makna. Berwujud kotak suara, Si Cimai melambangkan kedaulatan rakyat dengan senyum ceria yang menggambarkan pemilih yang cinta damai. Si Cimai mengenakan baju adat Suku Tidung “Sina Beranti” lengkap dengan mahkota, sebagai simbol penghormatan terhadap kearifan lokal. Warna putih pada tubuh Si Cimai melambangkan pemilu yang bersih, sementara kedua tangannya memegang paku dan kertas suara sebagai ajakan kepada pemilih untuk menggunakan hak suaranya.
Jingle Pilkada yang berjudul “Gunakan Hak Pemilu” diharapkan menjadi media yang efektif dalam menyosialisasikan tahapan Pilkada ke tengah masyarakat, membangkitkan semangat dan partisipasi pemilih.
Bupati Nunukan melalui Sekretaris Daerah Nunukan, Serfianus, memberikan apresiasi tinggi kepada KPU Nunukan atas inisiatif tersebut. “Ini adalah titik awal pesta demokrasi di Nunukan dan menjadi semangat energi pada 27 November 2024 mendatang. Semangat ini juga diharapkan dapat memotivasi kita semua untuk mensukseskan pesta demokrasi ini,” ujarnya.
Serfianus menegaskan bahwa momen peluncuran ini merupakan bagian dari upaya memperkokoh komitmen agar Pilkada 2024 di Nunukan dapat terlaksana dengan baik tanpa pelanggaran, menciptakan suasana aman, damai, dan sejuk. Ia berharap bahwa peluncuran maskot dan jingle bukan sekadar simbol semata, melainkan representasi semangat bersama untuk melaksanakan Pilkada yang damai, jujur, adil, dan berintegritas.
“Kami semua berharap agar pelaksanaan Pilkada nanti dapat berlangsung dengan baik, kondusif, tertib, lancar, aman, dan demokratis, sebagaimana pemilu sebelumnya. Kami optimis kondisi tersebut akan tercapai jika semua unsur di negeri ini menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik,” pungkas Serfianus, yang juga mantan Kepala Bappeda Kabupaten Nunukan.
(Yuspal)