Pemerintah Daerah Kotim Berikan Insentif Untuk Seribu Orang Guru Mengaji

Sampit, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) memberikan insentif untuk seribu orang guru mengaji yang ada di wilayah ini. Bupati Kotim Halikinnor mengatakan penganggaran untuk insentif guru mengaji tersebut sudah dilakukan di tahun 2024 ini.

” Program lain yang merupakan gagasan saya berkaitan terhadap pengiat agama, yaitu dengan memberikan insentif guru mengaji. Saat ini sudah terealisasi,” katanya.
Dirinya berharap semoga dengan adanya insentif guru ngaji tersebut dapat menjadikan semangat guru mengaji untuk menebar kebaikan yang lebih luas lagi.

Menurutnya bantuan insentif kepada para guru ngaji sebelumnya belum pernah dianggarkan. Untuk itu di masa kepemimpinan dirinya mulai menganggarkan pemberian bantuan insentif kepada para guru ngaji.Meski tidak bisa dicover semua, namun menurutnya pihaknya sudah mencoba memulai untuk memperhatikan kondisi kesejahteraan para guru ngaji.

“Bantuan ini tidak bisa sekaligus semua diberikan karena jumlahnya cukup banyak dan juga menyebar. Namun saya telah mengupayakan meminta kepada Kabag Kesra untuk mencarikan solusi bagaimana dengan kondisi keuangan terbatas namun kita tetap bisa melaksanakan ini,” terangnya

Tak hanya insentif untuk guru ngaji, menurutnya mulai tahun ini juga Pemkab Kotim sudah memberikan bantuan kepada pengurus fardu kifayah.Bantuan yang diberikan pada fardu kifayah diantaranya mesin alkon, alat wireles untuk mempermudah aktivitas para anggota fardu kifayah jika mengurusi pemakaman warga.

“Saya kasihan melihat penggali kubur kadang mereka harus bekerja keras jika kondisi tanah kubur sedang banjir untuk itu saya pikir barang-barang ini penting bagi mereka,” ujarnya.

Dilanjutkan Halikinnor, bantuan ini tidak hanya dibagikan pada umat islam saja namun juga untuk semua agama lain yang nantinya akan diserahkan kepada forum kerukunan agama. Sehingga nantinya semua pengurus akan mendapatkan bantuan ini untuk mempermudah aktivitas para pengurus pemakaman dalam beraktivitas.

Zainal.