Banjarbaru, infobanua.co.id – Dalam upaya mewujudkan keluarga yang berkualitas, Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, bersama Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, Hj. Vivi Mar’i Zubedi, serta para pimpinan SKPD dan stakeholder terkait, berkomitmen untuk memperkuat ketahanan keluarga di Kelurahan Cempaka, yang dipilih sebagai lokus.
Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan Rencana Tindak Lanjut mengenai program dan kegiatan yang akan diintervensi di Kelurahan Cempaka. Penandatanganan ini berlangsung dalam Rapat Koordinasi Tim Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (TPK2D) Kota Banjarbaru dan TPK2D Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024, yang diselenggarakan di Aula Gawi Sabarataan pada Kamis (11/07/2024).
Wali Kota Aditya, dalam sambutannya, menyatakan bahwa semua indikator untuk meningkatkan kualitas keluarga di Kelurahan Cempaka dapat diatasi bersama. “Banyak program yang sudah dilaksanakan, tinggal mengoptimalkan kinerja program tersebut agar kualitas keluarga bisa ditingkatkan,” ujarnya.
Salah satu program yang disebutkan adalah program RT Mandiri. “Kalau ada ibu-ibu yang enam bulan tidak memiliki pekerjaan, atau bapak-bapak yang tidak memiliki pekerjaan, ini bisa diayomi melalui program RT Mandiri,” kata Aditya.
Di bidang kesehatan, Aditya menyoroti program home care, yang fokus pada lansia dan disabilitas. “Perawat dan dokter datang ke rumah, pengobatan diantar ke rumah. Bagi lansia disabilitas yang tidak mampu, ada paket makanan dua kali sehari, sembako setiap bulan, dan insentif setiap bulan. Ini sudah berjalan,” jelasnya.
Terkait masalah narkoba, Aditya menekankan bahwa BNN siap bekerja sama dengan Pemko Banjarbaru untuk menanggulangi masalah narkoba di kota ini. Selain itu, ia juga menyebutkan adanya program beasiswa untuk anak putus sekolah hingga tingkat perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. “Kita bekerja sama dengan Jepang untuk program beasiswa dan magang di sana, dan ini sudah terlaksana,” tambahnya.
Plt. Kepala DP3APMP2KB Kota Banjarbaru, Hj. Rahmah Khairita, menambahkan bahwa pembangunan nasional saat ini menekankan pentingnya penguatan ketahanan keluarga sebagai bagian dari isu pemberdayaan perempuan dan jumlah anak. “Upaya peningkatan kualitas warga menjadi penting untuk mengatasi berbagai masalah yang menghambat pembangunan. Untuk mewujudkan indeks keluarga berkualitas, yang responsif gender, dan menghormati hak anak, dibentuklah tim peningkatan kualitas keluarga,” pungkasnya.
Yus/IB
Bitcoin adalah salah satu cryptocurrency paling populer di dunia, dan semakin banyak orang di Indonesia…
Para penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, memberikan…
Banjarmasin, infobanua.co.id – Pentingnya kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman pengelola media dan jurnalis tentang hak…
Dalam era digital yang semakin maju, aset kripto telah menjadi salah satu instrumen investasi yang…
BANJARMASIN – Perusahaan Platform Digital Google berkomitmen kembali melanjutkan kerja sama bisnis dengan sejumlah perusahaan…
Pabrik Trafo Bambang Djaja adalah pemimpin dalam industri trafo di Indonesia, dikenal karena kualitas produk…