Wali Kota Banjarbaru Raih Penghargaan Pengelolaan Angkutan Perkotaan Terbaik se Indonesia
Banjarbaru, infobanua.co.id – Kementerian Perhubungan Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Walikota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, atas kepemimpinannya dalam melaksanakan pengalihan pengelolaan dan pengembangan angkutan perkotaan dengan skema Buy The Service (BTS) di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca Juga:
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Risyapudin Nursin, kepada Walikota Aditya yang diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Mirhansyah, pada acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (11/7/2024).
Dalam konfirmasinya, Walikota Aditya menyampaikan bahwa kesuksesan pengelolaan angkutan di Banjarbaru melalui skema BTS merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat dan Pemerintah Kota Banjarbaru. “Alhamdulillah, kita mendapat penghargaan sebagai bentuk apresiasi dari Kementerian Perhubungan RI. Ini adalah keberhasilan bersama Pemko Banjarbaru dalam memberikan layanan angkutan perkotaan yang semakin baik melalui skema BTS,” ujarnya.
Walikota Aditya mengakui bahwa pengelolaan angkutan umum perkotaan bukanlah tugas yang mudah, sehingga diperlukan komitmen dan perencanaan yang matang. Kondisi volume kendaraan di Banjarbaru yang terus meningkat setiap tahunnya menyebabkan kemacetan di beberapa titik jalan. “Angkutan umum melalui skema BTS adalah upaya kami untuk menarik minat masyarakat agar mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Dengan mengedepankan kemudahan, kenyamanan, keamanan, dan harga yang terjangkau, layanan angkutan umum di Banjarbaru, Insya Allah, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Pada akhir tahun 2023 lalu, Walikota Aditya juga mengoptimalkan layanan angkutan umum melalui skema BTS dengan mengajukan penambahan koridor angkutan bus. Skema BTS adalah mekanisme di mana pemerintah melalui Kementerian Perhubungan membeli angkutan massal dari operator dengan menyubsidi biaya operasional kendaraan melalui mekanisme lelang. Program ini diluncurkan sejak 2020 dan diyakini memudahkan masyarakat karena tarif angkutan bus menjadi sangat hemat berkat subsidi pemerintah.
Walikota Aditya berharap, dengan adanya penghargaan ini, semangat untuk terus meningkatkan pelayanan angkutan umum di Banjarbaru semakin besar, sehingga masyarakat bisa menikmati layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau.
Yus/IB