DPRD Nunukan Sambut Baik Aspirasi Petani Pedagang Rumput Laut dalam Demontrasi
Nunukan, infobanua.co.id – DPRD sambut baik aspirasi para pendemo petani pedagang rumput laut. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan dengan baik menyambut para pendemo yang menyampaikan aspirasi mereka di gedung DPRD Nunukan. Para pendemo, terutama petani dan pedagang rumput laut, menghadirkan masalah-masalah ekonomi yang mempengaruhi mereka sejak Februari 2024. Harga rumput laut yang tiba-tiba turun drastis dari 30.000/kilo menjadi 8.000/kilo telah membuat para petani merasa terdesak.
Selain itu, masalah keamanan juga menjadi perhatian serius, dengan banyaknya pencurian di laut yang menyebabkan rumah dirampok dan bahkan terjadi kasus pembunuhan. Persoalan ketiga yang diangkat adalah kelangkaan bensin atau Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Malaysia, yang telah diatasi oleh aparat keamanan, namun masih menjadi keluhan bagi para petani rumput laut.
Masuknya BBM dari Malaysia untuk wilayah perbatasan, seperti Pulau Sebatik dan sekitarnya, diharapkan dapat memberikan keringanan karena harga BBM asal Malaysia lebih murah dibandingkan dengan BBM dalam negeri.
Para pendemo, yang tergabung dalam Aliansi Pedagang Rumput dan Aliansi Petani Rumput Laut, bersatu dalam menyampaikan aspirasi mereka kepada anggota DPRD Nunukan. Wakil Ketua DPRD Nunukan, M. Sale SE, didampingi oleh Hamsing, SE, serta sejumlah anggota DPRD Nunukan turut hadir dalam rapat tersebut.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kepolisian Polres Nunukan, Kapolsek Nunukan, Kapolsek Kskp, PT Pelindo, Sahbandar, Dinas Perdagangan, dan Dinas Perikanan Kelautan, serta dari asosiasi pedagang rumput laut dan asosiasi petani rumput laut. (Yuspal)