Sidak Pj Bupati Tapin: Temukan Masalah Fasilitas di Puskesmas Tapin Utara, Komitmen untuk Perbaikan

Rantau, infobanua.co.id – Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Tapin Utara pada Kamis, 18 Juli 2024. Sidak ini bertujuan untuk menilai langsung kondisi fasilitas kesehatan dan mendengar keluhan dari pegawai puskesmas.

Baca Juga:

Kolaborasi Strategis Antar Daerah, Sekda Tapin Hadiri Puncak Perayaan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Banjar

Setibanya di lokasi, Pj Bupati Tapin disambut oleh Kepala Puskesmas Tapin Utara, Sugeng, serta Dokter Penanggung Jawab, dr. Handayati, dan para perawat setempat. Dalam kunjungannya, Syarifuddin melakukan pertemuan dengan jajaran Puskesmas Tapin Utara untuk membahas berbagai isu yang dihadapi, termasuk kondisi bangunan, peralatan, dan daya listrik.

Baca Juga:

Koordinasi Penilaian Indeks Keamanan Informasi: Memastikan Keamanan Data di Era Digital

Syarifuddin mencatat beberapa masalah penting yang memerlukan perhatian. “Kondisi bangunan puskesmas yang masih menggunakan gedung lama sangat mempengaruhi kualitas layanan. Selain itu, daya listrik yang ada saat ini tidak memadai untuk kebutuhan operasional yang semakin meningkat,” katanya.

Baca Juga:

Disnaker Tapin Gelar Sosialisasi Peluang Kerja ke Luar Negeri

Menurut Syarifuddin, jika memungkinkan, pihaknya akan mempertimbangkan pembangunan fasilitas baru dan penambahan daya listrik. “Fasilitas kesehatan saat ini banyak bergantung pada peralatan elektronik. Oleh karena itu, daya listrik yang ada saat ini tidak cukup memadai. Kami akan berusaha untuk menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah dan kebutuhan pelayanan,” ungkapnya.

Baca Juga:

Mencegah Konflik Sejak Dini, Sosialisasi Deteksi Dini di Kecamatan Lokpaikat

Kepala Puskesmas Tapin Utara, Sugeng, juga mengungkapkan bahwa fasilitas bangunan puskesmas sudah cukup tua dan memerlukan perbaikan. “Fasilitas bangunan puskesmas ini memang sudah lama dan perlu direhabilitasi. Selain itu, daya listrik yang ada saat ini hanya 5.500 watt, sedangkan untuk kebutuhan puskesmas seharusnya minimal 10 ribu watt,” ujarnya.

Baca Juga:

Bappelitbang Tapin Gelar Pendampingan Input Inovasi Daerah dengan BSKDN di Jakarta

Meskipun terdapat berbagai kekurangan, Sugeng menegaskan bahwa pelayanan kesehatan di Puskesmas Tapin Utara tetap berjalan sebagaimana biasa. Harapannya, perbaikan fasilitas dan penambahan daya listrik dapat segera direalisasikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga:

Pj Bupati Tapin Resmikan Sosialisasi Program Kejar di SLBN 2

Fad/IB

Baca Juga:

Kesbangpol Tapin Gelar Sosialisasi Perundang-Undangan dan Pembinaan Ormas

Baca Juga:

Pengukuhan Perpanjangan Masa Jabatan Kades dan BPD Kabupaten Tapin