Tapin Siap Hadapi 2025, Fokus Perekonomian Kerakyatan dan Infrastruktur Modern!
Rantau, infobanua.co.id – Suasana tegang dan penuh harapan memenuhi ruang Rapat Paripurna DPRD Tapin saat Pj Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, dan Sekda H Sufiansyah hadir untuk menyampaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2025 pada Kamis (11/7/2024).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tapin, H Yamani, bersama Wakil Ketua 1, H Midpay Syahbani, dan Wakil Ketua 2, Hj Herni Mustika ini, menjadi momen penting dalam penentuan arah pembangunan Kabupaten Tapin tahun depan.
Dalam sambutannya yang penuh semangat, Syarifuddin menegaskan bahwa pembangunan Kabupaten Tapin pada tahun 2025 akan difokuskan pada peningkatan perekonomian masyarakat. “Dengan menitikberatkan pada perekonomian masyarakat, diharapkan fondasi pembangunan daerah menjadi lebih kuat, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat di seluruh lapisan,” ujar Syarifuddin.
Dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tapin 2024-2026 menyebutkan 15 prioritas utama pembangunan untuk tahun 2025. Di antaranya, pengembangan kawasan pendidikan berbasis IT di Kecamatan Tapin Selatan, peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan, pengembangan perkebunan kerakyatan, serta peningkatan iklim investasi daerah.
Rancangan KUA dan PPAS APBD 2025 menganggarkan pendapatan sebesar Rp2.164.686.603.009, dengan rincian pendapatan transfer Rp1.425.760.513.457 dan pendapatan lain-lain yang sah Rp612.071.100.552. Untuk belanja daerah, dianggarkan sebesar Rp2.259.626.603.009, yang terdiri dari belanja operasional Rp1.548.925.986.845, belanja modal Rp553.489.552.864, belanja tidak terduga Rp25.000.000.000, dan belanja transfer Rp132.211.093.300.
Menghadapi defisit anggaran sebesar Rp94.941.000.000, yang akan ditutup dengan pembiayaan netto, Ketua DRPD Tapin Ha Yamani meminta para anggota untuk membahas dan mempelajari rancangan KUA PPAS 2025 dengan seksama. Syarifuddin juga menambahkan bahwa pembangunan Kabupaten Tapin harus sejalan dengan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi dan pusat, terutama dalam menghadapi isu global seperti resesi ekonomi dan berbagai isu internasional yang berdampak pada pembangunan.
Tapin menatap masa depan dengan penuh keyakinan dan optimisme, siap menghadapi tantangan dan meraih kesejahteraan untuk seluruh masyarakatnya!
Fad/IB