Pemko Banjarmasin Fokus Perbaiki Kawasan Kumuh
BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin tetap fokus menangani kawasan kumuh di kota ini pada tahun 2024. Meskipun mengalami dampak dari refocusing anggaran, penanganan kawasan kumuh tetap menjadi prioritas utama bagi Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarmasin. Kepala Disperkim Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya, menyatakan, “Target kami tahun ini masih tetap pada angka 65 hektar, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.”
Baca Juga:
Chandra menjelaskan bahwa sejak tahun 2016 hingga 2021, Disperkim berhasil mengurangi luas kawasan kumuh dari 375 hektar menjadi 25 hektar. Namun, dengan adanya perubahan pada Rancangan Tata Ruang Wilayah Kota (RTRW), luas kawasan kumuh meningkat menjadi 508 hektar pada tahun 2022. “Pada tahun 2022 dan 2023, kami telah melakukan perbaikan masing-masing sebesar 65 hektar setiap tahunnya,” tambahnya Senin (22/7/2024).
Baca Juga:
Saat ini, masih tersisa 380 hektar kawasan kumuh di Kota Seribu Sungai yang perlu ditangani oleh Disperkim. Meskipun dinasnya juga terdampak oleh refocusing anggaran, Chandra tetap yakin bahwa penanganan kawasan kumuh akan tetap dilaksanakan. “Kami dapat melanjutkan program ini berkat kolaborasi dengan Kementerian, Provinsi, serta dukungan dari APBD dan CSR. Walaupun ada kendala anggaran, kami tetap bersemangat untuk mengatasi kawasan kumuh di Banjarmasin,” jelasnya.
Baca Juga:
Selain itu, Disperkim juga akan mengajukan anggaran tambahan untuk penanganan kawasan kumuh dalam APBD Perubahan Tahun 2024. “Kami berharap ada ketersediaan anggaran sehingga penanganan kawasan kumuh dapat konsisten seperti tahun sebelumnya, yaitu 65 hektar,” tutup Chandra.
Baca Juga:
Baca Juga:
Sebelumnya
Dinkes Tanbu Gelar Rakoor PIN Polio
Artikel Terkait
