Bawaslu Kapuas Rilis Hasil Pengawasan Daftar Pemilih Pilkda Serentak 2024
Kuala Kapuas, infobanua.co.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu ) Kabupaten Kapuas, dalam rilisnya menyampaikan hasil pengawasan daftar pemilih pemilihan serentak 2024. Tahapan pemuktahiran dan penyusunan daftar pemilih Pilkada serentak tahun 2024.
Baca Juga:
Terkait hal tersebut tutur Iswahyudi Wibowo ketua Bawaslu Kabupaten Kapuas, pihaknya telah melakukan pencoklitan data pemilih Pilkada serentak tahun 2024. Untuk memastikan keakuratan data pemilih personil pencoklitan Bawaslu Kapuas terjun langsung kelapangan dengan cara menyambanggi rumah-rumah penduduk ” Ungkap Ketua Bawaslu Kabupaten Kapuas, 25 Juli 2024
Baca Juga:
Dalam hal pemuktahiran daftar pemilih tersebut lanjut Iswahyudi panggilan Femiliar ketua bawaslu kapuas telah menyampaikan 2 surat imbauan dan 1 surat saran perbaikan terhadap KPU Kabupaten Kapuas. Surat tanggal 3 Juni 2024 tentang imbauan penyusunan daftar pemilih pada pemilihan serentak 2024. Sedangkan surat tanggal 7 Juni 2024 tentang imbauan perekrutan pantarlih dan pemetaan TPS pada pemilihan serentak 2024.
Baca Juga:
Dia juga menegaskan surat tanggal 18 Juli 2024 yang disampaikan kepada KPU Kapuas, perihal saran perbaikan penyusunan daftar pemilih pilkada serentak tahun 2024. Artinya sebut ketua bawaslu Kapuas, jajaran sudah menjalankan tugas dan fungsinya seperti pencegahan dengan cara yang sudah diungkapkan di atas tadi.” Jelas Iswahyudi Wibowo Ketua Bawaslu Kapuas.
Baca Juga:
Adapun hasil pemgawasan Bawaslu Kapuas yang didapat dari personil pencoklitan data dilapangan keakuratannya dapat kami pertangungjawabkan. Ia membeberkan dari hasil pengawasan uji petik mulai dari tingkat Kelurahan dan Desa (PKD) jajarannya telah menemukan beberapa pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS), ditiap wilayah Kecamatan Kabupaten Kapuas.
Baca Juga:
Terutama untuk pemilih meninggal atau lebih tepatnya meninggal dunia ada sekitar 1.122 orang, 3 orang pemilh dari TNI, 5 orang pemilih dari Polri, 5 orang pemilih bukan dari penduduk setempat dan 348 orang pemilih ganda. Pemilih ganda dalam arti yang bersangkutan memiliki daftar pemilih baik dalam satu TPS maupun di TPS yang berbeda.” Jelas Ketua Bawaslu Kapuas.
Baca Juga:
Selain itu ada juga 10 orang pemilih di bawah umur dan ditemukan 324 orang pemilih pindah domisili. Terkait daftar pemilih pindah domisili ini sambung Iswahyudi Wibowo datanya masih terdaftar sebagai pemilih di TPS. Sedangkan untuk daftar pemilih dari Warga Negara Asing (WNA), hasilnya 0 lebih tepatnya Kabupaten Kapuas.Tidak ada memiliki daftar pemilih pada pemilihan pilkada serentak November 2024 mendatang.
Baca Juga:
“Semua jumlah data hasil pengawasan uji petik ini, sudah Kita sampaikan kepada jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Kapuas.” Terang Ketua Bawaslu Kabupaten Kapuas dalam rilisnya pada awak Media. (EDT)
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
