Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru Beri Bantuan Budidaya Ikan Bioflok
Banjarbaru- Menghadapi tantangan budidaya ikan dengan modal terbatas dan lahan yang sempit, metode bioflok muncul sebagai opsi inovatif yang sangat menjanjikan. Sistem bioflok memungkinkan masyarakat melakukan budidaya ikan dengan efisiensi tinggi dan investasi awal yang minim, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin memasuki dunia perikanan tanpa harus memiliki sumber daya yang melimpah.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Emi Lasari, setelah panen ikan yang dilaksanakan di Jalan Kasturi 2 Syamsuddin Noor, Landasan Ulin, pada hari Minggu (28/7/2024). Menurut politisi dari PAN ini, metode bioflok dapat memaksimalkan hasil panen meski dengan keterbatasan ruang, serta membuka peluang baru untuk pengembangan usaha perikanan yang berkelanjutan.
Pada kesempatan panen ikan tersebut, Emi menyerahkan bantuan kepada kelompok masyarakat berupa 9 set kolam terpal, 9 ribu bibit ikan papuyu, pakan untuk satu siklus panen, aerator, serok ikan, dan obat bakteri starter.
“Budidaya ikan dengan metode bioflok ini memiliki potensi untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru. Dengan demikian, akan meningkatkan pendapatan masyarakat serta membantu warga sekitar dalam memenuhi konsumsi ikan yang kaya protein dengan harga yang lebih ekonomis,” ujar Emi Lasari. yus