Categories: BANJAR

Cegah Stunting, Program Gemarikan Disosialisasikan di SDN Jingah Habang Ulu

Martapura, infobanua.co.id – Kelompok 16 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Lambung Mangkurat (FPIK ULM) yang diketuai oleh Choky Ginting melaksanakan pengabdian di Desa Jingah Habang Ulu, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.

Kegiatan yang mengusung tema “Bergerak ke Desa dan Kelurahan untuk Membangun Masyarakat yang Mandiri Terhadap Ketahanan Pangan” ini berlangsung sejak 19 Juli hingga 19 Agustus 2024.

Salah satu program kerja yang digagas Kelompok 16 adalah sosialisasi program GEMARIKAN (Gemar Makan Ikan) sebagai salah satu strategi dalam rangka pencegahan stunting di Desa Jingah Habang Ulu, di SDN desa setempat, Selasa (30/7/2024) dan Rabu (31/7/2024).

Sosialisasi disambut antusias oleh siswa yang berjumlah sekitar 100 peserta didik. Sasaran dari kegiatan sosialisasi adalah anak-anak khsusunya para siswa SD yang memerlukan edukasi terkait manfaat dan pentingnya konsumsi ikan serta dampak stunting.

Selain sosialisasi, Kelompok 16 juga memperkenalkan beberapa produk olahan hasil perikanan seperti sempol dan pentol ikan. Produk olahan hasil perikanan tersebut merupakan alternatif dalam mengimplementasikan program GEMARIKAN bagi anak-anak yang kurang berminat terhadap konsumsi ikan yang terlalu monoton dan membosankan.

Salah satu pengajar di SDN Jingah Habang Ulu Sulaiman mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut banyak manfaatnya.

“Anak menjadi senang ceria, menambah wawasan serta tambah suka dengan olahan berbahan ikan. Edukasi dari para mahasiswa terkait stunting dan GEMARIKAN juga disampaikan dengan sangat menarik melalui video dan kegiatan mewarnai bersama,” ujarnya.

Menurut Ketua Kelompok 16 KKN Choky, program GEMARIKAN ini perlu diimplementasikan secara optimal dan relevan dengan mengenalkan produk olahan hasil perikanan seperti sempol ikan dan pentol ikan. Produk olahan hasil perikanan merupakan alternatif lain yang dapat diperoleh untuk mengonsumsi ikan dengan gizi yang sama dan biaya relatif murah.

“Dengan sosialisasi ìni diharapkan semua menjadi lebih sadar akan pentingnya konsumsi ikan dan urgensi stunting yang perlu dicegah sedini mungkin melalui penerapan program GEMARIKAN tersebut,” tutup Choky.

Fad/IB

infobanua

Recent Posts

Polres Blitar Bersinergi Dengan Dinas Kesehatan

Blitar, infobanua.co.id - Untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan solidaritas antar Instansi, maka Polres…

5 jam ago

KPU Boven Digoel Gelar Doa Bersama untuk Kelancaran Pilkada 2024

Boven Digoel, infobanua.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boven Digoel menggelar doa bersama dan…

5 jam ago

PGRI Paser Gelar Upacara Hari Guru Nasional dan HUT ke-79 di Muara Samu

Muara Samu, infobanua.co.id – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Paser menggelar peringatan Hari Guru…

5 jam ago

Proyek Pelebaran Jalan Kosambi Telagasari Sudah Selesai dan Mendapatkan Apresiasi Dari Seluruh Lapisan Masyarakat

Karawang, infobanua.co.id - Karawang merupakan salah satu kota memiliki tingkat perekonomian yang sangat dinamis sehingga…

5 jam ago

Lubang Besar Ditengah Sungai Kalisat Ditutup

Blitar, infobanua.co.id - Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah melakukan survei dan…

5 jam ago

H Paisal-Sugiyarto Kuasai Panggung Debat II Pilkada Dumai 2024

Dumai, infobanua.co.id - Pasangan calon nomor urut 3, H Paisal, SKM, MARS dan Sugiyarto tampil…

5 jam ago