infobanua.co.id
Beranda Health Atasi Permasalahan Gigi Bebas Biaya dengan Program JKN

Atasi Permasalahan Gigi Bebas Biaya dengan Program JKN

Sumiati (22), yang bertempat tinggal di Banua Padang, Kabupaten Tanah Laut ini adalah salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah merasakan manfaat dari Program JKN.

Banjarmasin, infobanua.co.id – Sumiati (22), yang bertempat tinggal di Banua Padang, Kabupaten Tanah Laut ini  adalah salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah merasakan manfaat dari Program JKN. Sumiati menceritakan pengalamannya bahwa dirinya sempat terganggu dalam beraktivitas lantaran ada permasalahan yang dirinya rasakan di dalam mulutnya.

 

“Awal bulan lalu saya mencoba untuk mencabut ke dokter gigi karena terlalu sering sakit gigi yang sangat mengganggu sekali. Saya memang sebelumnya kurang memperhatikan untuk perawatan gigi, dan benar saja setelah diperiksa oleh dokter ternyata saya didiagnosa menderita Periodontitis, akhirnya dokter gigi FKTP memberikan rujukan di RSUD Ulin Banjarmasin,” ujar Sumiati.

 

Periodontitis merupakan salah satu komplikasi dari radang gusi (gingivitis) yang tidak terobati. Jika kondisi ini terjadi dalam jangka panjang, jaringan di sekitar gusi dan gigi akan rusak sehingga menyebabkan gigi tanggal. Pada kasus yang parah, periodontitis dapat menyebabkan kemunculan abses atau kumpulan nanah di gigi.

 

Sumiati menjelaskan berdasarkan rujukan dari dokter, dirinya melanjutkan berbagai perawatan di rumah sakit untuk kesembuhan sakit gigi yang telah mengganggunya dalam melakukan pekerjaan rutin sehari-hari.

 

“Lebih baik sakit hati daripada sakit gigi sepertinya pepatah tersebut benar-benar saya rasakan. Dalam kurun waktu satu bulan ini saya sudah beberapa kali berkunjung ke rumah sakit untuk melakukan perawatan gigi saya. Dan dari awal perawatan di dokter sampai rutin ke rumah sakit saya menggunakan Program JKN. Alhamdulillah seluruh biaya perawatan sampai obat-obatan sudah discover oleh program ini. Bersyukur suami saya telah terdaftar sekeluarga karena didaftarkan oleh perusahaan sebagai Peserta JKN,” kata Sumiati.

 

Berbekal pengalamannya tersebut, Sumiati tak lupa mengajak masyarakat yang belum menjadi peserta JKN agar segera mendaftarkan diri dan keluarganya. Tanpa adanya Program JKN, masyarakat bisa sulit mengakses pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan dikarenakan biaya pengobatan yang semakin lama semakin tinggi.

 

Selaian itu, ia juga berharap Program JKN dapat terus berjalan berkesinambungan untuk membawa manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan akses layanan kesehatan.

 

“Jangan sampai kita tidak bisa berobat karena kendala finansial karena biaya sekarang serba mahal, apalagi biaya pelayanan kesehatan. Dengan menjadi peserta JKN semua masalah tersebut akan bisa teratasi dengan baik,” tutup Sumiati. (YG/gn).

Bagikan:

Iklan