Nunukan, infobanua.co.id – Rapat Paripurna ke-19 dan ke-20 DPRD Kabupaten Nunukan, yang diadakan dalam masa sidang III tahun 2013-2024, telah menghasilkan keputusan penting mengenai perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun anggaran 2024. Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Hj. Leppa, didampingi oleh Muh Saleh SE dan Burhanuddin SHI, serta dihadiri oleh Bupati Nunukan Hj. Admin Laura, mencatat sejumlah langkah strategis untuk kemajuan daerah.
DPRD Nunukan secara resmi menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan APBD untuk tahun 2024. Keputusan ini menandai langkah penting dalam penyesuaian anggaran untuk mendukung berbagai program pembangunan. Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD 2024. Nota Kesepakatan antara Pemerintah Daerah dan DPRD mengenai Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk APBD tahun 2024 juga telah disetujui, menetapkan arah dan prioritas anggaran untuk tahun depan.
Saran Strategis dari Anggota DPRD Andre Pratama, Penyesuaian Dana dan Kebutuhan Mendesak. Andre Pratama menyarankan pemerintah daerah untuk melakukan penyesuaian dana transfer serta memenuhi kebutuhan mendesak. Hal ini bertujuan agar anggaran dapat disesuaikan dengan target pembangunan dan kebutuhan mendasar tahun 2024.
Optimalisasi Belanja untuk Pertumbuhan Ekonomi, Belanja harus difokuskan pada sektor-sektor yang dapat memicu pertumbuhan ekonomi dalam waktu singkat, dengan strategi yang efektif agar sektor-sektor unggulan daerah dapat berkembang pesat. Prioritas Program Kerja, Program kerja harus memprioritaskan sektor-sektor yang langsung berdampak pada masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, pelayanan publik, dan penyediaan sarana prasarana umum, untuk memastikan manfaat maksimal bagi warga.
Persiapan Pemilihan Kepala Daerah, Pemerintah daerah diminta untuk mempersiapkan pemilihan kepala daerah yang akan digelar pada bulan November mendatang, guna memastikan proses berjalan dengan lancar dan sukses. Penambahan Ruang Kelas di SD 013 Sembakung, Penganggaran untuk penambahan ruang kelas di SD 013 Sembakung sangat diperlukan untuk mengatasi kekurangan ruang kelas yang ada, mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Peningkatan Infrastruktur Jalan, Pentingnya peningkatan jalan menuju Desa Pagar dan Desa Labil juga menjadi sorotan, dengan harapan bahwa pembangunan infrastruktur ini akan dimasukkan dalam rencana program pembangunan tahun 2025. Hilirisasi Sektor Manufaktur Berbasis SDA:
Diharapkan adanya pengembangan hilirisasi sektor manufaktur yang berbasis sumber daya alam, seperti pabrik tepung tapioka, untuk mengolah ubi kayu dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Keputusan dan saran ini diharapkan dapat mendorong kemajuan Kabupaten Nunukan dan memastikan bahwa anggaran tahun 2024 digunakan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.
Yuspal
Jakarta, 21 Desember 2024 - Tahun 2024 menjadi periode yang penuh tantangan bagi pelaku bisnis…
barenbliss, merek kecantikan asal Korea Selatan, merayakan pencapaian luar biasa di akhir tahun 2024 dengan…
Wakaf Salman baru saja menggelar acara bertajuk ‘Cerita Senyum Akhir Tahun di Salman’, yang dilaksanakan…
Jakarta, 23 Desember 2024 - Bittime, platform investasi aset kripto terdaftar dan berlisensi di Indonesia…
Jakarta, 20 Desember 2024 - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan kehormatan Kepala…