Sepanjang Periode 2022 Hingga 2023 11 PNS Ajukan Gugatan Perceraian
PENAJAM, Infobanua.co.id – Sepanjang periode 2022 sampai 2023 jumlah kasus perceraian Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencapai 11 orang.
Baca Juga:
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Kepengawasan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP SDM) PPU Ahmad Usman saat diwawancarai wartawan infobanua. Selasa (06/08/2024).
Baca Juga:
“Sejak 2022 sampai 2023 ada 11 orang, sudah ada sebagian yang selesai dan ada yang masih dalam proses,” ujarnya.
Baca Juga:
Ia mengatakan, sebelum diajukan usulan perceraian tersebut, terlebih dahulu pihaknya mendorong PNS untuk melakukan pendekatan melalui pendekatan antara pihak laki-kali dan pihak perempuan, melakukan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) , setelah itu prosesnya akan diserahkan ke pihak BKPSDM.
Baca Juga:
“Saat ini kami panggil untuk melakukan diskusi, tetapi hanya salah satunya saja yang datang ke kami baik istri maupun suami, harapan kita harusnya yang datang keduanya,” ucap Usman.
Baca Juga:
Kendati Demikian, mengenai alasan proses perceraian terhambat, Ahmad Usman menyampaikan bahwa, yang paling dominan yakni sudah tidak sepahaman dan sidak tidak ingin bertemu kembali.
Baca Juga:
Sambungnya, Ia enggan untuk menyampaikan dari bidang mana saja, karena untuk menjaga nama baik dari masing-masing instansi, namun ada satu dari kalangan guru.
Baca Juga:
“Dari kalangan guru mungkin ada satu ya, pastinya ada juga dari kalangan pegawai,” terangnya. (is/ib)
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
