infobanua.co.id
Beranda KALTENG DPMPTSP Kalimantan Tengah Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Potensi Investasi Regional

DPMPTSP Kalimantan Tengah Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Potensi Investasi Regional

Palangka Raya, infobanua.co.id – Sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan perekonomian wilayah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Tengah mengelar Sosialisasi dan Pelatihan Potensi Investasi Regional (PIR). Acara ini dirangkaikan juga dengan kegiatan Rapat Akhir Penyediaan Peta Potensi dan Peluang Usaha Provinsi Tahun Anggaran 2024.

Berlangsung di Aquarius Boutique Hotel, Kota Palangka Raya. Rabu (07/08/2024). Pelatihan ini diikuti sebanyak 42 peserta pejabat teknis yang berasal dari DPMPTSP di 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng. Rangkaian kegiatan akan berlangsung selama tiga hari, sejak tanggal 7 Agustus hingga 9 Agustus 2024.

Pada 7 Agustus, acara berupa forum diskusi dengan narasumber dari Direktorat Pengembangan Potensi Daerah (PPD) Kementerian Investasi/BKPM RI. Sedangkan untuk kegiatan Rapat Akhir Penyediaan Peta Potensi dan Peluang Usaha Provinsi Tahun Anggaran 2024 dilaksanakan pada 8 hingga 9 Agustus 2024 dengan narasumber dari Tenaga Ahli CV. Ashera Jaya Perkasa.

Dalam sambutannya, Kabid Promosi Penanaman Modal, Eka Mulya Ningrum, mewakili Kepala DPMPTSP Provinsi Kalimantan Tengah, Sutoyo, menyampaikan tujuan penyelenggaraan acara ini. “Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai Potensi Investasi Regional kepada pejabat teknis Pengembangan Potensi Daerah di kabupaten/kota se-Kalteng,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan calon admin dan operator PIR dalam melakukan pemutakhiran data dan informasi potensi serta peluang investasi daerah secara mandiri.

Asisten 2 Sri Widanarni, mewakili Sekda Provinsi Kalimantan Tengah Nuryakin, menekankan pentingnya penanaman modal sebagai instrumen peningkatan perekonomian wilayah. “Diperlukan perencanaan investasi yang baik serta promosi dan penyajian data terkini mengenai karakteristik kedaerahan, potensi investasi, dan data pendukung lainnya,” ujar Widanarni.
Palangka Raya – Sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan perekonomian wilayah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Tengah mengelar Sosialisasi dan Pelatihan Potensi Investasi Regional (PIR). Acara ini dirangkaikan juga dengan kegiatan Rapat Akhir Penyediaan Peta Potensi dan Peluang Usaha Provinsi Tahun Anggaran 2024.

Berlangsung di Aquarius Boutique Hotel, Kota Palangka Raya. Rabu (07/08/2024). Pelatihan ini diikuti sebanyak 42 peserta pejabat teknis yang berasal dari DPMPTSP di 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng. Rangkaian kegiatan akan berlangsung selama tiga hari, sejak tanggal 7 Agustus hingga 9 Agustus 2024.

Pada 7 Agustus, acara berupa forum diskusi dengan narasumber dari Direktorat Pengembangan Potensi Daerah (PPD) Kementerian Investasi/BKPM RI. Sedangkan untuk kegiatan Rapat Akhir Penyediaan Peta Potensi dan Peluang Usaha Provinsi Tahun Anggaran 2024 dilaksanakan pada 8 hingga 9 Agustus 2024 dengan narasumber dari Tenaga Ahli CV. Ashera Jaya Perkasa.

Dalam sambutannya, Kabid Promosi Penanaman Modal, Eka Mulya Ningrum, mewakili Kepala DPMPTSP Provinsi Kalimantan Tengah, Sutoyo, menyampaikan tujuan penyelenggaraan acara ini. “Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai Potensi Investasi Regional kepada pejabat teknis Pengembangan Potensi Daerah di kabupaten/kota se-Kalteng,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan calon admin dan operator PIR dalam melakukan pemutakhiran data dan informasi potensi serta peluang investasi daerah secara mandiri.

Asisten 2 Sri Widanarni, mewakili Sekda Provinsi Kalimantan Tengah Nuryakin, menekankan pentingnya penanaman modal sebagai instrumen peningkatan perekonomian wilayah. “Diperlukan perencanaan investasi yang baik serta promosi dan penyajian data terkini mengenai karakteristik kedaerahan, potensi investasi, dan data pendukung lainnya,” ujar Widanarni.Palangka Raya – Sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan perekonomian wilayah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Tengah mengelar Sosialisasi dan Pelatihan Potensi Investasi Regional (PIR). Acara ini dirangkaikan juga dengan kegiatan Rapat Akhir Penyediaan Peta Potensi dan Peluang Usaha Provinsi Tahun Anggaran 2024.

Berlangsung di Aquarius Boutique Hotel, Kota Palangka Raya. Rabu (07/08/2024). Pelatihan ini diikuti sebanyak 42 peserta pejabat teknis yang berasal dari DPMPTSP di 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng. Rangkaian kegiatan akan berlangsung selama tiga hari, sejak tanggal 7 Agustus hingga 9 Agustus 2024.

Pada 7 Agustus, acara berupa forum diskusi dengan narasumber dari Direktorat Pengembangan Potensi Daerah (PPD) Kementerian Investasi/BKPM RI. Sedangkan untuk kegiatan Rapat Akhir Penyediaan Peta Potensi dan Peluang Usaha Provinsi Tahun Anggaran 2024 dilaksanakan pada 8 hingga 9 Agustus 2024 dengan narasumber dari Tenaga Ahli CV. Ashera Jaya Perkasa.

Dalam sambutannya, Kabid Promosi Penanaman Modal, Eka Mulya Ningrum, mewakili Kepala DPMPTSP Provinsi Kalimantan Tengah, Sutoyo, menyampaikan tujuan penyelenggaraan acara ini. “Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai Potensi Investasi Regional kepada pejabat teknis Pengembangan Potensi Daerah di kabupaten/kota se-Kalteng,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan calon admin dan operator PIR dalam melakukan pemutakhiran data dan informasi potensi serta peluang investasi daerah secara mandiri.

Asisten 2 Sri Widanarni, mewakili Sekda Provinsi Kalimantan Tengah Nuryakin, menekankan pentingnya penanaman modal sebagai instrumen peningkatan perekonomian wilayah. “Diperlukan perencanaan investasi yang baik serta promosi dan penyajian data terkini mengenai karakteristik kedaerahan, potensi investasi, dan data pendukung lainnya,” ujar Widanarni.

Sistem Informasi Potensi Investasi Regional (PIR) yang dikembangkan oleh Kementerian Investasi/BKPM RI menyediakan informasi geospasial mengenai potensi dan peluang investasi di 38 Provinsi serta 514 Kabupaten/Kota di Indonesia. Widanarni menegaskan pentingnya pemutakhiran data oleh admin dan operator PIR Kabupaten/Kota agar informasi yang disajikan selalu up-to-date dan relevan.

“Para peserta diharapkan aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, menyerap materi dari narasumber, dan tidak ragu untuk bertanya jika ada yang kurang dipahami,” tegas Widanarni. Ia juga mengajak semua pihak memperkuat komunikasi, koordinasi, dan penyediaan data/informasi guna meminimalisasi hambatan dalam pemutakhiran PIR.

Harapannya, kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal dalam menarik minat investasi di Provinsi Kalimantan Tengah, serta mendukung kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat, dalam rangka mewujudkan KALTENG MAKIN BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis).

Sistem Informasi Potensi Investasi Regional (PIR) yang dikembangkan oleh Kementerian Investasi/BKPM RI menyediakan informasi geospasial mengenai potensi dan peluang investasi di 38 Provinsi serta 514 Kabupaten/Kota di Indonesia. Widanarni menegaskan pentingnya pemutakhiran data oleh admin dan operator PIR Kabupaten/Kota agar informasi yang disajikan selalu up-to-date dan relevan.

“Para peserta diharapkan aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, menyerap materi dari narasumber, dan tidak ragu untuk bertanya jika ada yang kurang dipahami,” tegas Widanarni. Ia juga mengajak semua pihak memperkuat komunikasi, koordinasi, dan penyediaan data/informasi guna meminimalisasi hambatan dalam pemutakhiran PIR.

Harapannya, kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal dalam menarik minat investasi di Provinsi Kalimantan Tengah, serta mendukung kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat, dalam rangka mewujudkan KALTENG MAKIN BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis).
Sistem Informasi Potensi Investasi Regional (PIR) yang dikembangkan oleh Kementerian Investasi/BKPM RI menyediakan informasi geospasial mengenai potensi dan peluang investasi di 38 Provinsi serta 514 Kabupaten/Kota di Indonesia. Widanarni menegaskan pentingnya pemutakhiran data oleh admin dan operator PIR Kabupaten/Kota agar informasi yang disajikan selalu up-to-date dan relevan.

“Para peserta diharapkan aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, menyerap materi dari narasumber, dan tidak ragu untuk bertanya jika ada yang kurang dipahami,” tegas Widanarni. Ia juga mengajak semua pihak memperkuat komunikasi, koordinasi, dan penyediaan data/informasi guna meminimalisasi hambatan dalam pemutakhiran PIR.

Harapannya, kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal dalam menarik minat investasi di Provinsi Kalimantan Tengah, serta mendukung kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat, dalam rangka mewujudkan KALTENG MAKIN BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis).

Bagikan:

Iklan