PENAJAM, Infobanua,co.id – Pembangunan infrastrutur merupakan hal yang penting dalam penyemarataan kesejahteraan suatu wilayah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI) untuk melanjutkan infrastruktur yang sudah direncanakan pemerintah.
Penjabat (PJ) Bupati PPU Makmur Marbun mengungkapkan, pembangunan insfrastruktur ini sangat penting bukan hanya untuk penunjang Ibu Kota Nusantara (IKN) tetapi menjadi pertumbuhan ekonomi bagi daerah.
“Pembangunan yang saya minta yaitu pembangunan Bendungan Gerak Talake, dan pembangunan jembatan dari Teluk Balikpapan ke Penajam, dan juga jembatan Sungai Riko,” ujar Marbun. Kamis (15/08/2024).
Jika Bendung Gerak Telake yang berada di Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser telah beroperasi. Tentunya daerah dengan julukan Benuo Taka ini juga dipersiapkan sebagai daerah penyangga yang memiliki lumbung pangan.
“ Daerah juga akan menyiapkan lahan seluas 15 ribu hektare, dan direspon yang positif dari menteri PUPR,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Menteri PUPR RI sekaligus Plt. Kepala Otoritas IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk saat ini pihaknya telah melakukan survei untuk pembangunan Bendung Gerak Telake.
Diketahui selama ini para petani di PPU hanya menggunakan tadah hujan untuk mengairi lahan persawahan yang berada di Kecamatan Babulu.
Sementara rencana pembangunan Bendung Gerak Sungai Telake telah memasuki tahapan pembebasan lahan pada 2020 waktu itu.
Jakarta, 20 Desember 2024 - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan kehormatan Kepala…
Jakarta, 23 Desember 2024 - Indonesia Game Festival (IGF) 2024 telah sukses digelar pada 6-8…
Jakarta, 23 Desember 2024 - Penerimaan pajak dari transaksi aset kripto terus memberikan kontribusi signifikan…
KOTABARU, infobanua.co.id - Pertukaran pemuda antar provinsi dan daerah (PPAPD) tahun 2024 yang diadakan oleh kemenpora…
Selain bantuan kebutuhan pokok, XL Axiata juga memberikan dukungan layanan komunikasi bagi para korban dan…