PENAJAM, Infobanua.co.id, — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), terus meningkatkan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB).
Lantaran menurut informasi yang ia dapatkan bahwa rumah sakit daerah itu masih kekurangan sarana dan prasarana sehingga pasien terkadang dimintai rujukan untuk keluar daerah. Untuk mendapatkan pelayanan yang optimal.
Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun, menginginkan RSUD RAPB menjadi tipe kelas B. Dengan ini, bertujuan untuk meminimalisir adanya rujukan ke Rumah Sakit Balikpapan.
” Jadi, tidak apa-apa pembangunan gedung kita ini kelas C, yang penting peningkatan pelayanannya kita berkualitas kelas B, dan tidak lagi rujukan bagi para pasien, ” kata Marbun, Kamis (16/08/2024).
Selain meningkatkan kualitas pelayanan dan penambahan ruang, fasilitas lainnya juga perlu diperhatikan seperti alat kelengkapan medis dan penambahan ruang rawat inap.
” Jadi, bukan hanya gedung saja dibangun, tetapi alat lainnya juga perlu dilengkapi, ” ujarnya.
Tentunya hal menelan anggaran pembangunan yang biaya sangat besar, diketahui jumlah anggaran mencapai Rp 200 miliar.
” Kami sudah konfirmasi ke pusat terkait, untuk memberikan bantuan dengan pembangunan ini, dan semoga pada kesiapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 PPU nantinya, pembangunan tersebut segera terealisasikan, ” pungkasnya, (ib/adv)
Dalam era digital yang semakin maju, aset kripto telah menjadi salah satu instrumen investasi yang…
BANJARMASIN – Perusahaan Platform Digital Google berkomitmen kembali melanjutkan kerja sama bisnis dengan sejumlah perusahaan…
Pabrik Trafo Bambang Djaja adalah pemimpin dalam industri trafo di Indonesia, dikenal karena kualitas produk…
Dimulai sebagai creative education platform, yang berevolusi menjadi sebuah ekosistem pembelajaran bagi individu, organisasi, instansi…
Merencanakan liburan singkat atau weekend getaway adalah salah satu cara terbaik untuk melepaskan diri dari…
Karawang, infobanua.co.id - Semenjak ada pergantian Kepala Dinas PRKP kini aturan semakin di perketat tidak…