Aplikasi SANFO Membawa Adpim Setda Kalteng Menjadi Juara I Lomba Inovasi Dalam Kategori Perangkat Daerah
Palangka Raya, infobanua.co.id – Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah (Adpim Setda) pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendapatkan juara I pada Lomba Inovasi dalam kategori Perangkat Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun 2024. Sabtu (17/08/2024) pagi.
Menciptakan Inovasi dengan judul Aplikasi SANFO ( Sambutan dan foto) Pimpinan, Biro Adpim berhasil menjadi pemenang pertama dan mendapatkan piagam penghargaan serta hadiah berupa uang tunai sebesar Rp.8.000.000,- yang diterima secara langsung oleh Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sekretariat Daerah (Setda) Johni Sonder,S.Stp.,M.Si.
Saat diwawancara oleh awak media, Johni Sonder menyampaikan bahwa aplikasi SANFO Pimpinan ini merupakan sebuah aplikasi sistem informasi berbasis digital yang akan merekam dan menyimpan sambutan dan dokumentasi pimpinan didalam sebuah website.
“ Berawal dari keprihatinan kami pihak Adpim provinsi Kalteng, bahwa selama ini sambutan dan dokumentasi dari kegiatan pimpinan (Gubernur) sering hilang dan tidak tersimpan dengan baik, sehingga kami menciptakan aplikasi Sanfo Pimpinan ini,” tutur Johny Sonder.
Lebih lanjut disampaikannya, bahwa Aplikasi yang diciptakan dan dikelola oleh pihak biro Adpim ini menjadi sebuah aplikasi yang pertama di Indonesia. Aplikasi ini dirasakan akan menjadi sebuah aplikasi penting yang bertujuan untuk menyimpan dan mendeskripsikan keseluruhan dokumen sambutan, sehingga membantu untuk mengoptimalkan pengarsipan dokumen kegiatan.
“ Dalam setiap sambutan pimpinan, tersimpan sebuah histori dan terekam kemajuan serta target daerah di Kalteng dari masa ke masa. Dari kumpulan setiap dokumen tersebutlah, nantinya akan diolah dari sambutan yang secara umum dan garis besar akan di recovery detailnya menjadi sebuah Sistem file terdistribusi (DFS),” tuturnya.
Oleh karena itulah dirinya berharap dengan hadirnya aplikasi SANFO pimpinan ini nantinya dokumen dan sambutan pimpinan didalam setiap kegiatan dapat diinventarisir dengan baik, dan memberikan manfaat. “ Dokumentasi ini nantinya dapat menjadi sebuah pembanding bagi kemajuan pembangunan dari seorang kepala daerah selama masa jabatan kepemimpinannya,” pungkas Johni.
Zainal/IB