Bawaslu PPU Mulai Petakan Kerawanan Pilkada 2024
PENAJAM, Infobanua.co.id – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 mendatang Badan Pengawasan Umum (Bawaslu), Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) segera melakukan pemetaan kerawanan pemilu.
Baca Juga:
Pemetaan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi potensi permasalahan, dan merumuskan langkah strategis pencegahan yang akan dilakukan Bawaslu PPU bersama para mitra strategis.
Baca Juga:
Ketua Bawaslu PPU Khazin mengatakan, pemetaan kerawanan Pilkada 2024 memberikan gambaran secara utuh sebagai tantangan yang harus dihadapi untuk memastikan proses pilkada yang aman, adil dan bebas dari kecurangan.
Baca Juga:
“Pemetaan ini merupakan dalam menjaga integritas dan keamanan saat proses pemilihan sehingga kepercayaan publik terhadap proses Demokrasi dapat terjaga,” ujar Khazin, Jumat (23/08/2024).
Baca Juga:
Lanjutnya potensi kerawanan dalam pilkada di Benuo Taka harus diantisipasi dengan baik melalui pengawasan, edukasi dan kordinasi yang efektif, pemetaan tersebut merupakan turunan dari Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang telah disusun Bawaslu RI.
Baca Juga:
Dari hasil pemetaan, ada enam indikator kerawanan yang berpotensi terjadi dalam pelaksanaan Pemilihan 2024 di PPU, yakni kekerasan politik melibatkan tokoh publik politik dan aparat, konflik antar pendukung, putusan terhadap jajaran KPU atau Bawaslu penyalahgunaan anggaran, Netralitas ASN, laporan politik uang, iklan kampanye luar jadwal.
Baca Juga:
“Pada dimensi sosial politik, isu netralitas ASN/Polri dan TNI menjadi faktor kerawanan utama,” ucapnya.
Baca Juga:
Kendati demikian, dalam menghadapi berbagai isu tersebut dibutuhkan kerjasama antar pemerintah, penyelenggara pilkada, aparat keamanan, media dan masyarakat
Baca Juga:
“Semua pihak harus berkomitmen untuk menjaga integritas dan kelancaran pilkada 2024 di PPU demi terwujudnya persyaratan demokrasi yang adil dan berintegritas,” terangnya.
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
