Terpilihan Dapil III, Mantan Camat Akan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
Sampit, infobanua.co.id – Sosok mantan camat Pulau Hanaut, Eddy Mashami yang kini mewakili Dapil III duduk di DPRD Kotim, dari partai PAN dan ia merupakan putra daerah desa Jaya Kelapa Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS) Kabupaten Kotawaringin Timur akan siap mendukung sepenuhnya aspirasi masyarakat di Dapilnya.
Baca Juga:
Ini disampaikannya ketika infobanua Sampit membincanginya diruang fraksi PAN DPRD Kotim, ia mengatakan duduknya di bangku dewan ini berkat dukungan masyarakat yang mempercayainya. Untuk itu diungkapkannya ada beberapa hal yang perlu ia kerjakan apa yang sudah masyarakat sampaikan dan ini menjadi pekerjaan rumah untuknya.
Baca Juga:
Dari catatannya sejak ia menjadi camat di Pulau Hanaut, ada permintaan masyarakat kepadanya untuk memperjuangkan seperti tempat pendidikan. Yang mana banyak sekolah sekolah perlu perbaikan ataupun rehab, masih banyak guru yang masih banyak terdapat tenaga pengajar kekurangan serta pasilitas lainnya.
Baca Juga:
Fasilitas jalan yang ada dikecamatan Pulau Hanaut, banyak jalan jalan penghubung antar desa yang rusak dan putus tidak bisa dilewati. Sehingga masyarakat terpaksa melakukan perjalanan melalui jalur laut menyeberang dengan mempergunakan klotok dan ini beresiko tinggi dengan ada gelombang besar.
Baca Juga:
”Faktor kesehatan juga tidak luput jadi perhatian, dengan jalan yang rusak ketika warga mau berobat mereka langsung ke Mentaya Hilir Selatan dengan mempergunakan klotok bukan ke Pukesmas Bapinang yang ada di kecamatan Pulau Hanaut.” terangnya dan mengatakan wajar saja kalau di wilayah selatan banyak terdapat stanting akibat fasilitas kesehatan masih banyak belum terpenuhi.
Baca Juga:
Selanjutnya juga Eddy Mashami mengatakan faktor pertanian dan perikanan juga perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah, dulu jelasnya wilayah Selatan menjadi ketahanan pangan dan pernah dilakukan panen raya ini juga menurutnya perlu ditingkatkan termasuk juga perikanan diwilayah Selatan.
Baca Juga:
”Wilayah selatan ini merupakan wilayah pertanian dan perikanan, bukan wilayah perkebunan untuk menanam kebun sawit.”tegas Eddy Mashami kepada infobanua Sampit.
Baca Juga:
Selain itu juga ia mengingatkan selama ini PDAM untuk wilayah Selatan tidak jalan, lalu bagaimana pemerintah daerah bisa menyalurkan PDAM ini diwilayah Selatan agar masyarakatnya bisa menikmati air bersih diwaktu musim kemarau.
Baca Juga:
Zainal.
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
