H Basri-Hanafiah: Kembali Bertarung di Pilkada Nunukan 2024 dengan Komitmen Perubahan Besar
Nunukan, infobanua.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan telah memulai tahapan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati untuk periode 2024-2029. Salah satu pasangan yang paling dinanti, H. Basri-Hanafiah, resmi mendaftarkan diri dengan membawa semangat baru dan janji perubahan yang signifikan bagi Kabupaten Nunukan.
Misi Perubahan untuk Nunukan H. Basri-Hanafiah kembali maju dalam Pilkada Nunukan dengan tekad untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi daerah ini. Dalam pernyataannya, H. Basri menekankan bahwa kondisi Nunukan saat ini “tidak baik-baik saja,” dan oleh karena itu, diperlukan kepemimpinan yang mampu membawa perubahan positif.
Program Unggulan H. Basri-Hanafiah
- Kesehatan: H. Basri berkomitmen untuk menyediakan layanan pengobatan gratis bagi masyarakat, hanya dengan menunjukkan KTP. “Semua urusan Rumah Sakit akan diatasi oleh Pemerintah Daerah,” ujarnya.
- Stabilisasi Harga Rumput Laut: H. Basri bertekad untuk menstabilkan harga rumput laut yang sering kali dimainkan oleh oknum tertentu. “Harga bisa kita stabilkan kembali, mengapa tidak?” katanya dengan tegas.
- Pendidikan: Untuk mengatasi masalah zonasi sekolah, H. Basri berencana melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi agar tidak ada lagi kesulitan dalam mencari seragam dan buku. Pemerintah Daerah akan menyiapkan semua kebutuhan ini, sementara masyarakat hanya perlu memenuhi kewajiban belajar 9 tahun.
- Air Bersih dan Listrik: H. Basri juga menyoroti masalah air bersih dan listrik. Dia berjanji untuk melakukan revitalisasi jangka pendek dan mencari terobosan baru untuk jangka panjang, memastikan bahwa Nunukan tidak kesulitan air bersih seiring pertumbuhan penduduk. Mengenai listrik, ia berjanji untuk menambah pasokan dan memastikan tidak ada gangguan seperti pada masa kepemimpinannya sebelumnya.
Janji untuk Pedalaman dan Kesejahteraan Masyarakat Sekolah-sekolah di pedalaman akan diperbaiki dan ditambah, sementara gaji RT akan dinaikkan. Dalam bidang pangan, H. Basri berencana mengikuti program pusat dan memanfaatkan tanah-tanah yang tidak bertuan untuk pertanian, menjadikan Nunukan sebagai lumbung pangan.
Masalah Stunting dan Gizi H. Basri juga menanggapi isu stunting dengan mengatakan bahwa masalah ini hanya dipopulerkan, karena menurutnya, tidak ada lagi kekurangan gizi di Nunukan. “Yang perlu dibimbing adalah orang tuanya, agar mereka tidak lagi memilih makanan instan dan lebih memperhatikan asupan gizi anak-anak,” jelasnya.
Kenaikan Gaji Honorer dan PPPK Honorer yang telah bekerja selama 5 tahun akan diusulkan menjadi PPPK, sesuai program pusat. “Ingat kata-kata saya, ini bukan sekadar janji, tetapi kontrak politik yang pasti akan diusahakan,” tegasnya.
Pencapaian Masa Lalu Mengingat prestasinya saat menjabat dari 2011-2016, H. Basri menyebut dirinya sebagai satu-satunya pemimpin yang berani mengangkat 25 orang menjadi PNS tanpa tes, serta menjamin pasokan listrik dan air bersih yang stabil. “Di masa saya, listrik tidak pernah padam dan air bersih selalu lancar. Kami juga memberikan keringanan biaya pemasangan yang murah dan tidak sulit,” kenangnya.
Dengan visi dan misi yang kuat, H. Basri-Hanafiah siap membawa Nunukan menuju masa depan yang lebih baik jika diberi kesempatan untuk memimpin kembali.
(Yuspal)