Beredar Isu Simpang Siur Terkait Pelaksanaan Proyek di Pessel, Kadis PUPR: Semuaya Terlaksana Transparan
Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) Yusvianty menanggapi isu simpang siur yang beredar terkait pelaksanaan proyek infrastruktur di dinas tersebut.
Pada kesempatan itu, Kadis PUTR Yusvianty menegaskan, bahwa seluruh pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan di PUTR Pessel semuanya telah berjalan tranparans dan sangat ketat.
“Kami tegaskan bahwa seluruh kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR telah melalui proses yang sangat ketat dan transparan,” ujar Yusvianty di Painan, Rabu, (28/8/2024).
Ia menambahkan, dimana setiap pengerjaan proyek yang dilaksanakan selalu mendapatkan pengawasan yang ketat dan transparan oleh tim pengawas. Baik itu pengawas dari internal maupun eksternal.
“Semua proyek yang dilaksanakan telah melalui proses tender yang terbuka dan transparan. Selain itu, pelaksanaan proyek juga diawasi secara ketat oleh berbagai pihak,” jelasnya.
Selain itu, setiap pelaksanaan proyek yang dilakukan juga di audit secara berkala oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kemudian, pemeriksaannya dilaksanakan dengan sangat teliti.
“Kami berkomitmen untuk selalu bekerja secara profesional dan akuntabel dalam menjalankan setiap proyek pembangunan,” tegasnya.
Lanjutnya disampaikan, terkait isu yang saat ini tengah beredar dirinya membantah dengan tegas bahwa informasi tersebut tidak benar.
“Kami menduga ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan kredibilitas pemerintah dengan menyebarkan informasi yang tidak berdasar,” ujarnya.
Menyikapi hal demikian, Yusvianty mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan hoaks dengan cara tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya.
Apalagi sambungnya, informasi yang disebarkan melalui media sosial itu disebarkan oleh akun-akun yang tidak jelas atau akun bodong.
“Stop menyebarkan berita bohong! Setiap informasi yang kita sebarkan memiliki dampak. Mari kita bijak dalam menggunakan media sosial dan hanya menyebarkan informasi yang benar-benar kita yakini kebenarannya,” tutupnya.
IB